Sunday, January 30, 2011

kumpul bareng

. apHa yaNg kKu haDapi sa't nie ...
. tag sEPerti apHa iiank Kku aLami seDia kaLa ...
. kKu c0ba mEyaKini mue...
. tp. keNyta'n brKata laen.
. sprti Mlam sperti sIank.
. SprtI taNgisaN sperti Pula sENyumaN ...

Next

. sulit bgi kku wat mnerma smua.a ...
. kau yg mulai kau pula yg mngakhiri ...
. kau dtang dan pergi dan tag kmbliii ...
. slit bgi kku tug mnegrti mngapa kau pergi ...
. tanpa mngerti dri kku kini.
. sulit bgi kku mngerti karna kau tag perna mngerti.
. dan tag akan perna mngerti diri kku disini menanti kau kembli ...
.

nabi adam as

Setelah Allah
s.w.t.menciptakan bumi
dengan gunung-gunungnya,
laut-lautannya dan tumbuh
– tumbuhannya,
menciptakan langit dengan
mataharinya,bulan dan
bintang-bintangnya yang
bergemerlapan menciptakan
malaikat-malaikatnya ialah
sejenis makhluk halus
yangdiciptakan untuk
beribadah menjadi perantara
antara Zat Yang Maha Kuasa
dengan hamba-hamba
terutama para rasul dan
nabinya maka tibalah
kehendak Allah s.w.t. untuk
menciptakan sejenis
makhluk lain yang akan
menghuni dan mengisi bumi
memeliharanya menikmati
tumbuh-
tumbuhannya,mengelola
kekayaan yang terpendam di
dalamnya dan berkembang
biak turun-temurun waris-
mewarisi sepanjang masa
yang telah ditakdirkan
baginya.
Kekhawatiran Para Malaikat.
Para malaikat ketika
diberitahukan oleh Allah
s.w.t. akan kehendak-Nya
menciptakan makhluk lain
itu, mereka khuatir kalau-
kalau kehendak Allah
menciptakan makhluk yang
lain itu,disebabkan kecuaian
atau kelalaian mereka dalam
ibadah dan menjalankan
tugas atau karena
pelanggaran yang mereka
lakukan tanpa disadari.
Berkata mereka kepada Allah
s.w.t.: ”Wahai Tuhan kami!
Buat apa Tuhan menciptakan
makhluk lain selain
kami,padahal kami selalu
bertasbih,bertahmid,melakukan
ibadah dan mengagungkan
nama-Mu tanpa henti-
hentinya,sedang makhluk
yang Tuhan akan ciptakan
dan turunkan ke bumi
itu,nescaya akan bertengkar
satu dengan lain,akan saling
bunuh-membunuh berebutan
menguasai kekayaan alam
yang terlihat diatasnya dan
terpendam di
dalamnya,sehingga akan
terjadilah kerusakan dan
kehancuran di atas bumi
yang Tuhan ciptakan itu.”
Allah
berfirman,menghilangkan
kekhuatiran para malaikat
itu:
“ Aku mengetahui apa yang
kamu tidak ketahui dan Aku
sendirilah yang mengetahui
hikmat penguasaan Bani
Adam atas bumi-Ku.Bila Aku
telah menciptakannya dan
meniupkan roh kepada
nya,bersujudlah kamu di
hadapan makhluk baru itu
sebagai penghormatan dan
bukan sebagai sujud
ibadah,karena Allah s.w.t.
melarang hamba-Nya
beribadah kepada sesama
makhluk-Nya. ”
Kemudian diciptakanlah
Adam oleh Allah s.w.t.dari
segumpal tanah liat,kering
dan lumpur hitam yang
berbentuk.Setelah
disempurnakan bentuknya
ditiupkanlah roh ciptaan
Tuhan ke dalamnya dan
berdirilah ia tegak menjadi
manusia yang sempurna
Iblis Membangkang.
Iblis membangkang dan
enggan mematuhi perintah
Allah seperti para malaikat
yang lain,yang segera
bersujud di hadapan Adam
sebagai penghormatan bagi
makhluk Allah yang akan
diberi amanat menguasai
bumi dengan segala apa
yang hidup dan tumbuh di
atasnya serta yang
terpendam di dalamnya.Iblis
merasa dirinya lebih
mulia,lebih utama dan lebih
agung dari Adam,karena ia
diciptakan dari unsur
api,sedang Adam dari tanah
dan lumpur.Kebanggaannya
dengan asal usulnya
menjadikan ia sombong dan
merasa rendah untuk
bersujud menghormati Adam
seperti para malaikat yang
lain,walaupun diperintah oleh
Allah.
Tuhan bertanya kepada
Iblis: ”Apakah yang
mencegahmu sujud
menghormati sesuatu yang
telah Aku ciptakan dengan
tangan-Ku ?”
Iblis menjawab:”Aku adalah
lebih mulia dan lebih unggul
dari dia.Engkau ciptakan aku
dari api dan menciptakannya
dari lumpur. ”
Karena
kesombongan,kecongkakan
dan pembangkangannya
melakukan sujud yang
diperintahkan,maka Allah
menghukum Iblis dengan
mengusir dari syurga dan
mengeluarkannya dari
barisan malaikat dengan
disertai kutukan dan laknat
yang akan melekat
pd.dirinya hingga hari
kiamat.Di samping itu ia
dinyatakan sebagai penghuni
neraka.
Iblis dengan sombongnya
menerima dengan baik
hukuman Tuhan itu dan ia
hanya mohon agar
kepadanya diberi
kesempatan untuk hidup
kekal hingga hari
kebangkitan kembali di hari
kiamat.Allah meluluskan
permohonannya dan
ditangguhkanlah ia sampai
hari kebangkitan,tidak
berterima kasih dan
bersyukur atas pemberian
jaminan itu,bahkan
sebaliknya ia mengancam
akan menyesatkan
Adam,sebagai sebab
terusirnya dia dari syurga
dan dikeluarkannya dari
barisan malaikat,dan akan
mendatangi anak-anak
keturunannya dari segala
sudut untuk memujuk
mereka meninggalkan jalan
yang lurus dan bersamanya
menempuh jalan yang
sesat,mengajak mereka
melakukan maksiat dan hal-
hal yang terlarang,menggoda
mereka supaya melalaikan
perintah-perintah agama dan
mempengaruhi mereka agar
tidak bersyukur dan beramal
soleh.
Kemudian Allah berfirman
kepada Iblis yang terkutuk
itu:
“ Pergilah engkau bersama
pengikut-pengikutmu yang
semuanya akan menjadi isi
neraka Jahanam dan bahan
bakar neraka.Engkau tidak
akan berdaya menyesatkan
hamba-hamba-Ku yang telah
beriman kepada Ku dengan
sepenuh hatinya dan
memiliki aqidah yang mantap
yang tidak akan tergoyah
oleh rayuanmu walaupun
engkau menggunakan segala
kepandaianmu menghasut
dan memfitnah. ”
Pengetahuan Adam Tentang
Nama-Nama Benda.
Allah hendak menghilangkan
anggapan rendah para
malaikat terhadap Adam dan
menyakinkan mereka akan
kebenaran hikmat-Nya
menunjuk Adam sebagai
penguasa bumi,maka
diajarkanlah kepada Adam
nama-nama benda yang
berada di alam
semesta,kemudian
diperagakanlah benda-benda
itu di depan para malaikat
seraya: ”Cubalah sebutkan
bagi-Ku nama benda-benda
itu,jika kamu benar merasa
lebih mengetahui dan lebih
mengerti dari Adam. ”
Para malaikat tidak berdaya
memenuhi tentangan Allah
untuk menyebut nama-nama
benda yang berada di depan
mereka.Mereka mengakui
ketidak-sanggupan mereka
dengan berkata:”Maha
Agung Engkau!
Sesungguhnya kami tidak
memiliki pengetahuan
tentang sesuatu kecuali apa
yang Tuhan ajakan kepada
kami.Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha
Mengetahui dan Maha
Bijaksana. ”
Adam lalu diperintahkan oleh
Allah untuk memberitahukan
nama-nama itu kepada para
malaikat dan setelah
diberitahukan oleh
Adam,berfirmanlah Allah
kepada mereka:”Bukankah
Aku telah katakan padamu
bahawa Aku mengetahui
rahsia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan. ”
Adam Menghuni Syurga.
Adam diberi tempat oleh
Allah di syurga dan baginya
diciptakanlah Hawa untuk
mendampinginya dan
menjadi teman
hidupnya,menghilangkan
rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan
fitrahnya untuk
mengembangkan keturunan.
Menurut cerita para ulamat
Hawa diciptakan oleh Allah
dari salah satu tulang rusuk
Adam yang disebelah kiri
diwaktu ia masih tidur
sehingga ketika ia terjaga,ia
melihat Hawa sudah berada
di sampingnya.ia ditanya
oleh malaikat:”Wahai Adam!
Apa dan siapakah makhluk
yang berada di sampingmu
itu ?”
Berkatalah Adam:”Seorang
perempuan.”Sesuai dengan
fitrah yang telah diilhamkan
oleh Allah
kepadanya. ”Siapa
namanya?”tanya malaikat
lagi.”Hawa”,jawab
Adam.”Untuk apa Tuhan
menciptakan makhluk
ini ?”,tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:”Untuk
mendampingiku,memberi
kebahagian bagiku dan
mengisi keperluan hidupku
sesuai dengan kehendak
Allah. ”
Allah berpesan kepada
Adam: ”Tinggallah engkau
bersama isterimu di
syurga,rasakanlah
kenikmatan yang berlimpah-
limpah didalamnya,rasailah
dan makanlah buah-buahan
yang lazat yang terdapat di
dalamnya sepuas hatimu dan
sekehendak nasfumu.Kamu
tidak akan mengalami atau
merasa lapar,dahaga
ataupun letih selama kamu
berada di dalamnya.Akan
tetapi Aku ingatkan
janganlah makan buah dari
pohon ini yang akan
menyebabkan kamu celaka
dan termasuk orang-orang
yang zalim.Ketahuilah
bahawa Iblis itu adalah
musuhmu dan musuh
isterimu,ia akan berusaha
membujuk kamu dan
menyeret kamu keluar dari
syurga sehingga hilanglah
kebahagiaan yang kamu
sedang nikmat ini. ”
Iblis Mulai Beraksi.
Sesuai dengan ancaman
yang diucapkan ketika diusir
oleh allah dari Syurga akibat
pembangkangannya dan
terdorong pula oleh rasa iri
hati dan dengki terhadap
Adam yang menjadi sebab
sampai ia terkutuk dan
terlaknat selama-lamanya
tersingkir dari singgahsana
kebesarannya.Iblis mulai
menunjukkan rancangan
penyesatannya kepada
Adam dan Hawa yang sedang
hidup berdua di syurga yang
tenteram, damai dan
bahagia.
Ia menyatakan kepada
mereka bahawa ia adalah
kawan mereka dan ingin
memberi nasihat dan
petunjuk untuk kebaikan dan
mengekalkan kebahagiaan
mereka.Segala cara dan
kata-kata halus digunakan
oleh Iblis untuk mendapatkan
kepercayaan Adam dan
Hawa bahawa ia betul-betul
jujur dalam nasihat dan
petunjuknya kepada
mereka.Ia membisikan
kepada mereka
bahwa.larangan Tuhan
kepada mereka memakan
buah-buah yang ditunjuk itu
adalah karena dengan
memakan buah itu mereka
akan menjelma menjadi
malaikat dan akan hidup
kekal.Diulang-ulangilah
bujukannya dengan
menunjukkan akan
harumnya bau pohon yang
dilarang indah bentuk
buahnya dan lazat
rasanya.Sehingga pada
akhirnya termakanlah
bujukan yang halus itu oleh
Adam dan Hawa dan
dilanggarlah larangan Tuhan.
Allah mencela perbuatan
mereka itu dan berfirman
yang bermaksud: “Tidakkah
Aku mencegah kamu
mendekati pohon itu dan
memakan dari buahnya dan
tidakkah Aku telah ingatkan
kamu bahawa syaitan itu
adalah musuhmu yang
nyata.”
Adam dan Hawa mendengar
firman Allah itu sedarlah ia
bahawa mereka telah
terlanggar perintah Allah dan
bahawa mereka telah
melakukan suatu kesalahan
dan dosa besar.Seraya
menyesal berkatalah
mereka: ”Wahai Tuhan
kami! Kami telah menganiaya
diri kami sendiri dan telah
melanggar perintah-Mu
karena terkena bujukan
Iblis.Ampunilah dosa kami
karena nescaya kami akan
tergolong orang-orang yang
rugi bila Engkau tidak
mengampuni dan mengasihi
kami. ”
Adam dan Hawa Diturunkan
Ke Bumi.
Allah telah menerima taubat
Adam dan Hawa serta
mengampuni perbuatan
pelanggaran yang mereka
telah lakukan hal mana telah
melegakan dada mereka dan
menghilangkan rasa sedih
akibat kelalaian peringatan
Tuhan tentang Iblis sehingga
terjerumus menjadi mangsa
bujukan dan rayuannya yang
manis namun berancun itu.
Adam dan Hawa merasa
tenteram kembali setelah
menerima pengampunan
Allah dan selanjutnya akan
menjaga jangan sampai
tertipu lagi oleh Iblis dan
akan berusaha agar
pelanggaran yang telah
dilakukan dan menimbulkan
murka dan teguran Tuhan itu
menjadi pengajaran bagi
mereka berdua untuk lebih
berhati-hati menghadapi tipu
daya dan bujukan Iblis yang
terlaknat itu.Harapan untuk
tinggal terus di syurga yang
telah pudar karena
perbuatan pelanggaran
perintah Allah,hidup kembali
dalam hati dan fikiran Adam
dan Hawa yang merasa
kenikmatan dan
kebahagiaan hidup mereka di
syurga tidak akan terganggu
oleh sesuatu dan bahawa
redha Allah serta rahmatnya
akan tetap melimpah di atas
mereka untuk selama-
lamanya.Akan tetapi Allah
telah menentukan dalam
takdir-Nya apa yang tidak
terlintas dalam hati dan tidak
terfikirkan oleh mereka.
Allah s.w.t.yang telah
menentukan dalam takdir-
nya bahawa bumi yang
penuh dengan kekayaan
untuk dikelolanya,akan
dikuasai kepada manusia
keturunan Adam
memerintahkan Adam dan
Hawa turun ke bumi sebagai
benih pertama dari hamba-
hambanya yang bernama
manusia itu.Berfirmanlah
Allah kepada
mereka: ”Turunlah kamu ke
bumi sebagian daripada
kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain kamu
dapat tinggal tetap dan hidup
disan sampai waktu yang
telah ditentukan. ”
Turunlah Adam dan Hawa ke
bumi menghadapi cara hidup
baru yang jauh berlainan
dengan hidup di syurga yang
pernah dialami dan yang
tidak akan berulang
kembali.Mereka harus
menempuh hidup di dunia
yang fana ini dengan suka
dan dukanya dan akan
menurunkan umat manusia
yang beraneka ragam sifat
dan tabiatnya berbeda-beda
warna kulit dan kecerdasan
otaknya.Umat manusia yang
akan berkelompok-kelompok
menjadi suku-suku dan
bangsa-bangsa di mana yang
satu menjadi musuh yang
lain saling bunuh-membunuh
aniaya-menganianya dan
tindas-menindas sehingga
dari waktu ke waktu Allah
mengutus nabi-nabi-Nya dan
rasul-rasul-Nya memimpin
hamba-hamba-Nya ke jalan
yang lurus penuh damai
kasih sayang di antara
sesama manusia jalan yang
menuju kepada redha-Nya
dan kebahagiaan manusia di
dunia dan akhirat.
Kisah Adam dalam Al-Quran.
Al_Quran menceritakan kisah
Adam dalam beberapa surah
di antaranya surah
Al_Baqarah ayat 30 sehingga
ayat 38 dan surah Al_A ’raaf
ayat 11 sehingga 25
Pengajaran Yang Terdapat
Dari Kisah Adam.
Bahawasanya hikmah yang
terkandung dalam perintah-
perintah dan larangan-
larangan Allah dan dalam apa
yang diciptakannya
kadangkala tidak atau belum
dapat dicapai oelh otak
manusia bahkan oleh
makhluk-Nya yang terdekat
sebagaimana telah dialami
oleh para malaikat tatkala
diberitahu bahawa Allah
akan menciptakan manusia
– keturunan Adam untuk
menjadi khalifah-Nya di bumi
sehingga mereka seakan-
akan berkeberatan dan
bertanya-tanya mengapa
dan untuk apa Allah
menciptakan jenis makhluk
lain daripada mereka yang
sudah patuh rajin beribadat,
bertasbih, bertahmid dan
mengagungkan nama-Nya.
Bahawasanya manusia
walaupun ia telah
dikurniakan kecergasan
berfikir dan kekuatan fizikal
dan mental ia tetap
mempunyai beberapa
kelemahan pada dirinya
seperti sifat lalai, lupa dan
khilaf.Hal mana telah terjadi
pada diri Nabi Adam yang
walaupun ia telah menjadi
manusia yang sempurna dan
dikurniakan kedudukan yang
istimewa di syurga ia tetap
tidak terhindar dari sifat-
sifat manusia yang lemah
itu.Ia telah lupa dan
melalaikan peringatan Allah
kepadanya tentang pohon
terlarang dan tentang Iblis
yang menjadi musuhnya dan
musuh seluruh
keturunannya, sehingga
terperangkap ke dalam tipu
daya dan terjadilah
pelanggaran pertama yang
dilakukan oleh manusia
terhadap larangan Allah.
Bahawasanya seseorang
yang telah terlanjur
melakukan maksiat dan
berbuat dosa tidaklah ia
sepatutnya berputus asa dari
rahmat dan ampunan Tuhan
asalkan ia sedar akan
kesalahannya dan bertaubat
tidak akan melakukannya
kembali.Rahmat allah dan
maghfirah-Nya dpt
mencakup segala dosa yang
diperbuat oleh hamba-Nya
kecuali syirik bagaimana pun
besar dosa itu asalkan diikuti
dengan kesedaran bertaubat
dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak
selalu membawa akibat
kerugian dan
kebinasaan.Lihatlah Iblis
yang turun dari
singgahsananya dilucutkan
kedudukannya sebagai
seorang malaikat dan diusir
oleh Allah dari syurga dengan
disertai kutukan dan laknat
yang akan melekat kepada
dirinya hingga hari Kiamat
karena kesombongannya
dan kebanggaaannya dengan
asal-usulnya sehingga ia
menganggap dan
memandang rendah kepada
Nabi Adam dan menolak
untuk sujud
menghormatinya walaupun
diperintahkan oleh Allah
s.w.t.
sumber: http://
www.dzikir.org/
b_ceri01.htm

Friday, January 28, 2011

Khadijah Binti Khuwailid

Beliau adalah seorang
sayyidah wanita sedunia
pada zamannya. Dia adalah
putri dari Khuwailid bin Asad
bin Abdul Uzza bin Qushai bin
Kilab al-Qurasyiyah al-
Asadiyah. Dijuluki ath-
Thahirah yakni yang bersih
dan suci. Sayyidah Quraisy ini
dilahirkan di rumah yang
mulia dan terhormat kira-
kira 15 tahun sebelum tahun
fill (tahun gajah). Beliau
tumbuh dalam lingkungan
keluarga yang mulia dan
pada gilirannya beliau
menjadi seorang wanita
yang cerdas dan agung.
Beliau dikenal sebagai
seorang yang teguh dan
cerdik dan memiliki perangai
yang luhur. Karena itulah
banyak laki-laki dari
kaumnya menaruh simpati
kepadanya.
Pada mulanya beliau dinikahi
oleh Abu Halah bin Zurarah
at-Tamimi yang
membuahkan dua orang
anak yang bernama Halah
dan Hindun.Tatkala Abu Halah
wafat, beliau dinikahi oleh
Atiq bin ‘A’id bin Abdullah
al-Makhzumi hingga
beberapa waktu lamanya
namun akhirnya mereka
cerai.
Setelah itu banyak dari para
pemuka-pemuka Quraisy
yang menginginkan beliau
tetapi beliau
memprioritaskan
perhatiannya dalam
mendidik putra-putrinya,
juga sibuk mengurusi
perniagaan yang mana beliau
menjadi seorang yang kaya
raya. Suatu ketika, beliau
mencari orang yang dapat
menjual dagangannya, maka
tatkala beliau mendengar
tentang Muhammad sebelum
bi ’tsah (diangkat menjadi
Nabi), yang memiliki sifat
jujur, amanah dan berakhlak
mulia, maka beliau meminta
kepada Muhammad untuk
menjualkan dagangannya
bersama seorang
pembantunya yang bernama
Maisarah. Beliau memberikan
barang dagangan kepada
Muhammad melebihi dari apa
yang dibawa oleh selainnya.
Muhammad al-Amin pun
menyetujuinya dan
berangkatlah beliau bersama
Maisarah dan Allah
menjadikan perdagangannya
tersebut menghasilkan laba
yang banyak. Khadijah
merasa gembira dengan hasil
yang banyak tersebut
karena usaha dari
Muhammad, akan tetapi
ketakjubannya terhadap
kepribadian Muhammad lebih
besar dan lebih mendalam
dari semua itu. Maka
mulailah muncul perasaan-
perasaan aneh yang berbaur
dibenaknya, yang belum
pernah beliau rasakan
sebelumnya. Pemuda ini
tidak sebagamana
kebanyakan laki-laki lain dan
perasaan-perasaan yang
lain.
Akan tetapi dia merasa
pesimis; mungkinkah
pemuda tersebut mau
menikahinya, mengingat
umurnya sudah mencapai 40
tahun? Apa nanti kata orang
karena ia telah menutup
pintu bagi para pemuka
Quraisy yang melamarnya?
Maka disaat dia bingung dan
gelisah karena problem yang
menggelayuti pikirannya,
tiba-tiba muncullah seorang
temannya yang bernama
Nafisah binti Munabbih,
selanjutnya dia ikut duduk
dan berdialog hingga
kecerdikan Nafisah mampu
menyibak rahasia yang
disembuyikan oleh Khodijah
tentang problem yang
dihadapi dalam
kehidupannya. Nafisah
membesarkan hati Khadijah
dan menenangkan
perasaannya dengan
mengatakan bahwa Khadijah
adalah seorang wanita yang
memiliki martabat,
keturunan orang terhormat,
memiliki harta dan berparas
cantik.Terbukti dengan
banyaknya para pemuka
Quraisy yang melamarnya.
Selanjutnya, tatkala Nafisah
keluar dari rumah Khadijah,
dia langsung menemui
Muhammad al-Amin hingga
terjadilah dialog yang
menunjukan kelihaian dan
kecerdikannya:
Nafisah : Apakah yang
menghalangimu untuk
menikah wahai Muhammad?
Muhammad : Aku tidak
memiliki apa-apa untuk
menikah .
Nafisah : (Dengan tersenyum
berkata) Jika aku pilihkan
untukmu seorang wanita
yang kaya raya, cantik dan
berkecukupan, maka apakah
kamu mau menerimanya?
Muhammad : Siapa dia ?
Nafisah : (Dengan cepat dia
menjawab) Dia adalah
Khadijah binti Khuwailid
Muhammad : Jika dia setuju
maka akupun setuju.
Nafisah pergi menemui
Khadijah untuk
menyampaikan kabar
gembira tersebut, sedangkan
Muhammad al-Amin
memberitahukan kepada
paman-paman beliau
tentang keinginannya untuk
menikahi sayyidah Khadijah.
Kemudian berangkatlah Abu
Tholib, Hamzah dan yang lain
menemui paman Khadijah
yang bernama Amru bin Asad
untuk melamar Khadijah bagi
putra saudaranya, dan
selanjutnya menyerahkan
mahar.
Setelah usai akad nikah,
disembelihlah beberapa ekor
hewan kemudian dibagikan
kepada orang-orang fakir.
Khadijah membuka pintu
bagi keluarga dan handai
taulan dan diantara mereka
terdapat Halimah as-
Sa ’diyah yang datang
untuk menyaksikan
pernikahan anak susuannya.
Setelah itu dia kembali ke
kampungnya dengan
membawa 40 ekor kambing
sebagai hadiah perkawinan
yang mulia dari Khadijah,
karena dahulu dia telah
menyusui Muhammad yang
sekarang menjadi suami
tercinta.
Maka jadilah Sayyidah
Quraisy sebagai istri dari
Muhammad al-Amin dan
jadilah dirinya sebagai
contoh yang paling utama
dan paling baik dalam hal
mencintai suami dan
mengutamakan kepentingan
suami dari pada kepentingan
sendiri. Manakala
Muhammad mengharapkan
Zaid bin Haritsah, maka
dihadiahkanlah oleh Khadijah
kepada Muhammad.
Demikian juga tatkala
Muhammad ingin mengembil
salah seorang dari putra
pamannya, Abu Tholib, maka
Khadijah menyediakan suatu
ruangan bagi Ali bin Abi Tholib
radhiallâhu ‘anhu agar dia
dapat mencontoh akhlak
suaminya, Muhammad
Shallallahu ‘alaihi
wasallam .
Allah memberikan karunia
pada rumah tangga tersebut
berupa kebehagaian dan
nikmat yang berlimpah, dan
mengkaruniakan pada
keduanya putra-putri yang
bernama al-Qasim, Abdullah,
Zainab, Ruqqayah, Ummi
Kalsum dan Fatimah.
Kemudian Allah Ta’ala
menjadikan Muhammad al-
Amin ash-Shiddiq menyukai
Khalwat (menyendiri),
bahkan tiada suatu aktifitas
yang lebih ia sukai dari pada
menyendiri. Beliau
menggunakan waktunya
untuk beribadah kepada
Allah di Gua Hira ’ sebulan
penuh pada setiap tahunnya.
Beliau tinggal didalamnya
beberapa malam dengan
bekal yang sedikit jauh dari
perbuatan sia-sia yang
dilakukan oleh orang-orang
Makkah yakni menyembah
berhala dan lain –lain.
Sayyidah ath-Thahirah tidak
merasa tertekan dengan
tindakan Muhammad yang
terkadang harus berpisah
jauh darinya, tidak pula
beliau mengusir
kegalauannya dengan
banyak pertanyaan maupun
mengobrol yang tidak
berguna, bahkan beliau
mencurahkan segala
kemampuannya untuk
membantu suaminya dengan
cara menjaga dan
menyelesaikan tugas yang
harus dia kerjakan dirumah.
Apabila dia melihat Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
pergi ke gua, kedua matanya
senantiasa mengikuti
suaminya terkasih dari jauh.
Bahkan dia juga menyuruh
orang-orang untuk menjaga
beliau tanpa mengganggu
suaminya yang sedang
menyendiri.
Rasulullah Shallallahu
‘ alaihi wasallam tinggal di
dalam gua tersebut hingga
batas waktu yang Allah
kehendaki, kemudian
datanglah Jibril dengan
membawa kemuliaan dari
Allah sedangkan beliau di
dalam gua Hira’ pada bulan
Ramadhan. Jibril datang
dengan membawa
wahyu.Selanjutnya beliay
Nabi Saw keluar dari gua
menuju rumah beliau dalam
kegelapan fajar dalam
keadaaan takut, khawatir
dan menggigil seraya
berkata: “Selimutilah aku
….selimutilah aku …”.
Setelah Khadijah meminta
keterangan perihal peristiwa
yang menimpa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi
wasallam, beliau
menjawab: ”Wahai Khadijah
sesungguhnya aku khawatir
terhadap diriku ”.
Maka Istri yang dicintainya
dan yang cerdas itu
menghiburnya dengan
percaya diri dan penuh
keyakinan berkata: “Allah
akan menjaga kita wahai
Abu Qasim, bergembiralah
wahai putra pamanku dan
teguhkanlah hatimu. Demi
yang jiwaku ada ditangan-
Nya, sugguh aku berharap
agar anda menjadi Nabi bagi
umat ini. Demi Allah, Dia tidak
akan menghinakanmu
selamanya, sesungguhnya
anda telah menyambung
silaturahmi, memikul beban
orang yang memerlukan,
memuliakan tamu dan
menolong para pelaku
kebenaran.
Maka menjadi tentramlah
hati Nabi berkat dukungan ini
dan kembalilah ketenangan
beliau karena pembenaran
dari istrinya dan
keimanannya terhadap apa
yang beliau bawa.
Namun hal itu belum cukup
bagi seorang istri yang
cerdas dan bijaksana,
bahkan beliau dengan segera
pergi menemui putra
pamannya yang bernama
waraqah bin Naufal,
kemudian beliau ceritakan
perihal yang terjadi pada
Muhammad Shallallahu
‘ alaihi wasallam . Maka
tiada ucapan yang keluar
dari mulutnya selain
perkataan:
“ Qudus….Qudus…..Demi
yang jiwa Waraqah ada
ditangan-Nya, jika apa yang
engkau ceritakan kepadaku
benar,maka sungguh telah
datang kepadanya Namus Al-
Kubra sebagaimana yang
telah datang kepada Musa
dan Isa, dan Nuh alaihi sallam
secara langsung.Tatkala
melihat kedatangan Nabi,
sekonyong-konyong
Waraqah berkata: “Demi
yang jiwaku ada ditangan-
Nya, Sesungguhnya engkau
adalah seorang Nabi bagi
umat ini, pastilah mereka
akan mendustakan dirimu,
menyakiti dirimu, mengusir
dirimu dan akan
memerangimu. Seandainya
aku masih menemui hari itu
sungguh aku akan menolong
dien Allah “. Kemudian ia
mendekat kepada Nabi dan
mencium ubun-ubunnya.
Maka Nabi Shallallahu
‘ alaihi wasallam bersabda:
” Apakah mereka akan
mengusirku?”. Waraqah
menjawab: “Betul, tiada
seorang pun yang membawa
sebagaimana yang engkau
bawa melainkan pasti ada
yang menentangnya. Kalau
saja aku masih mendapatkan
masa itu …kalau saja aku
masih hidup…”. Tidak
beberapa lama kemudian
Waraqah wafat.
Menjadi tenanglah jiwa Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
tatkala mendengar
penuturan Waraqah, dan
beliau mengetahui bahwa
akan ada kendala-kendala di
saat permulaan berdakwah,
banyak rintangan dan beban.
Beliau juga menyadari
bahwa itu adalah sunnatullah
bagi para Nabi dan orang-
orang yang mendakwahkan
dien Allah. Maka beliau
menapaki jalan dakwah
dengan ikhlas semata-mata
karena Allah Rabbul Alamin,
dan beliau mendapatkan
banyak gangguan dan
intimidasi.
Adapun Khadijah adalah
seorang yang pertama kali
beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan yang pertama
kali masuk Islam.
Beliau adalah seorang istri
Nabi yang mencintai
suaminya dan juga beriman,
berdiri mendampingi Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
yang dicintainya untuk
menolong, menguatkan dan
membantunya serta
menolong beliau dalam
menghadapi kerasnya
gangguan dan ancaman
sehingga dengan hal itulah
Allah meringankan beban
Nabi-Nya.Tidaklah beliau
mendapatkan sesuatu yang
tidak disukai, baik penolakan
maupun pendustaan yang
menyedihkan beliau
Shallallahu ‘alaihi wasallam
kecuali Allah
melapangkannya melalui
istrinya bila beliau kembali
ke rumahnya. Beliau
(Khadijah) meneguhkan
pendiriannya, menghiburnya,
membenarkannya dan
mengingatkan tidak
berartinya celaan manusia
pada beliau Shallallahu
‘ alaihi wasallam. Dan ayat-
ayat Al-Qur’an juga
mengikuti (meneguhkan
Rasulullah), Firman-Nya:
“Hai orang-orang yang
berkemul (berselimut),
bangunlah, lalu berilah
peringatan! Dan Rabb-Mu
agungkanlah, dan pakaianmu
bersihkanlah, dan perbuatan
dosa tinggalkanlah, dan
janganlah kamu memberi
(dengan maksud)
memperoleh (belasan) yang
lebih banyak. Dan untuk
(memenuhi perintah) Rabb-
Mu, bersabarlah !”(Al-
Muddatstsir:1-7).
Sehingga sejak saat itu
Rasulullah yang mulia
memulai lembaran hidup
baru yang penuh barakah
dan bersusah payah. Beliau
katakan kepada sang istri
yang beriman bahwa masa
untuk tidur dan bersenang-
senang sudah habis. Khadijah
radhiallâhu ‘anha turut
mendakwahkan Islam
disamping suaminya -
semoga shalawat dan salam
terlimpahkan kepada beliau.
Diantara buah yang pertama
adalah Islamnya Zaid bin
Haritsah dan juga keempat
putrinya semoga Allah
meridhai mereka seluruhnya.
Mulailah ujian yang keras
menimpa kaum muslimin
dengan berbagai macam
bentuknya,akan tetapi
Khadijah berdiri kokoh bak
sebuah gunung yang tegar
kokoh dan kuat. Beliau
wujudkan Firman Allah
Ta ’ala:
“Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan:
‘ Kami telah beriman’ ,
sedangkan mereka tidak
diuji lagi ?” .
(Al-’Ankabut:1-2).
Allah memilih kedua
putranya yang pertama
Abdullah dan al-Qasim untuk
menghadap Allah tatkala
keduanya masih kanak-
kanak, sedangkan Khadijah
tetap bersabar. Beliau juga
melihat dengan mata
kepalanya bagaimana
syahidah pertama dalam
Islam yang bernama
Sumayyah tatkala
menghadapi sakaratul maut
karena siksaan para thaghut
hingga jiwanya menghadap
sang pencipta dengan penuh
kemuliaan.
Beliau juga harus berpisah
dengan putri dan buah
hatinya yang bernama
Ruqayyah istri dari Utsman
bin Affan radhiallâhu ‘anhu
karena putrinya hijrah ke
negeri Habsyah untuk
menyelamatkan diennya dari
gangguan orang-orang
musyrik. Beliau saksikan dari
waktu ke waktu yang penuh
dengan kejadian besar dan
permusuhan. Akan tetapi
tidak ada kata putus asa bagi
seorang Mujahidah. Beliau
laksanakan setiap saat apa
yang difirmankan Allah
Ta ’ala :
“Kamu sungguh-sungguh
akan duji terhadap hartamu
dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan
mendengar dari orang-orang
yang diberikan kitab sebelum
kamu dan dari orang-orang
yang mempersekutukan
Allah, ganguan yang banyak
yang menyakitkan hati. Jika
kamu bersabar dan
bertakwa, maka
sesungguhnya yang
demikian itu termasuk
urusan yang di utamakan “.
(Ali Imran:186).
Sebelumnya, beliau juga
telah menyaksikan seluruh
kejadian yang menimpa
suaminya al-Amin ash-
Shiddiq yang mana beliau
berdakwah di jalan Allah,
namun beliau menghadapi
segala musibah dengan
kesabaran. Semakin
bertambah berat ujian
semakin bertambahlah
kesabaran dan kekuatannya.
Beliau campakkan seluruh
bujukan kesanangan dunia
yang menipu yang hendak
ditawarkan dengan
aqidahnya. Dan pada saat-
saat itu beliau bersumpah
dengan sumpah yang
menunjukkan keteguhan
dalam memantapkan
kebenaran yang belum
pernah dikenal orang
sebelumnya dan tidak
bergeming dari prinsipnya
walau selangkah semut.
Beliau bersabda: “Demi
Allah wahai paman!
seandainya mereka mampu
meletakkan matahari di
tangan kananku dan bulan di
tangan kiriku agar aku
meninggalkan urusan
dakwah ini, maka sekali-kali
aku tidak akan
meninggalkannya hingga
Allah memenangkannya atau
aku yang binasa
karenannya ”.
Begitulah Sayyidah
mujahidah tersebut telah
mengambil suaminya
Rasulullah Shallallahu
‘ alaihi wasallam sebagai
contoh yang paling agung
dan tanda yang paling nyata
tentang keteguhan diatas
iman. Oleh karena itu, kita
mendapatkan tatkala orang-
orang Quraisy
mengumumkan pemboikotan
mereka terhadap kaum
muslimin untuk menekan
dalam bidang politik,
ekonomi dan
kemasyarakatan dan
mereka tulis naskah
pemboikotan tersebut
kemudian mereka tempel
pada dinding ka ’bah;
Khadijah tidak ragu untuk
bergabung dengan kaum
muslimin bersama kaum Abu
Thalib dan beliau tinggalkan
kampung halamannya untuk
menempa kesabaran selama
tiga tahun bersama Rasul
dan orang-orang yang
menyertai beliau
menghadapi beratnya
pemboikotan yang penuh
dengan kesusahan dan
menghadapi kesewenang-
wenangan para penyembah
berhala. Hingga berakhirlah
pemboikotan yang telah
beliau hadapi dengan iman,
tulus dan tekad baja tak
kenal lelah. Sungguh
Sayyidah Khadijah telah
mencurahkan segala
kemampuannya untuk
menghadapi ujian tersebut di
usia 65 tahun. Selang enam
bulan setelah berakhirnya
pemboikotan itu wafatlah
Abu Thalib, kemudian
menyusul seorang mujahidah
yang sabar -semoga Allah
meridhai beliau- tiga tahun
sebelum hijrah.
Dengan wafatnya Khadijah
maka meningkatlah musibah
yang Rasul hadapi. Karena
bagi Rasulullah Shallallahu
‘ alaihi wasallam, Khadijah
adalah teman yang tulus
dalam memperjuangkan
Islam.
Begitulah Nafsul
Muthmainnah telah pergi
menghadap Rabbnya setelah
sampai pada waktu yang
telah ditetapkan, setelah
beliau berhasil menjadi
teladan terbaik dan paling
tulus dalam berdakwah di
jalan Allah dan berjihad
dijalan-Nya. Dalalm
hubungannya, beliau menjadi
seorang istri yang bijaksana,
maka beliau mampu
meletakkan urusan sesuai
dengan tempatnya dan
mencurahkan segala
kemamapuan untuk
mendatangkan keridhaan
Allah dan Rasul-Nya. Karena
itulah beliau berhak
mendapat salam dari Rabb-
nya dan mendapat kabar
gembira dengan rumah di
surga yang terbuat dari
emas, tidak ada kesusahan
didalamnya dan tidak ada
pula keributan didalamnya.
Karena itu pula Rasulullah
bersabda: “Sebaik-baik
wanita adalah Maryam binti
Imran, sebaik-baik wanita
adalah Khadijah binti
Khuwailid ”.
Ya Allah ridhailah Khadijah
binti Khuwailid, As-Sayyidah
Ath-Thahirah. Seorang istri
yang setia dan tulus,
mukminah mujahidah di jalan
diennya dengan seluruh apa
yang dimilikinya dari
perbendaharaan dunia.
Semoga Allah memberikan
balasan yang paling baik
karena jasa-jasanya
terhadap Islam dan kaum
muslimin.

Juwairiyah Binti al-Harits

Beliau adalah Juwairiyah
Binti al-Harits Bin Abi Dhirar
bin al-Habib al-Khuza ’iyah
al-Mushthaliqiyyah.
Beliau adalah secantik-cantik
seorang wanita. Beliau
termasuk wanita yang
ditawan tatkala kaum
muslimin mengalahkan Bani
Mushthaliq pada saat perang
Muraisi’.
Hasil Undian Juwairiyyah
adalah bagian untuk Tsabit
Bin Qais bin syamas atau
anak pamannya, tatkala itu
Juwairiyyah berumur 20
tahun. Dan akhirnya beliau
selamat dari kehinaan
sebagai tawanan/rampasan
perang dan kerendahannya.
Beliau menulis untuk Tsabit
bin Qais (bahwa beliau
hendak menebus dirinya),
kemudian mendatangi
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam agar mau
menolong untuk menebus
dirinya. Maka menjadi iba-lah
hati Nabi Shallallâhu ‘alaihi
wa sallam melihat kondis
seorang wanita yang
mulanya adalah seorang
sayyidah merdeka yang
mana dia memohon beliau
untuk mengentaskan ujian
yang menimpa dirinya. Maka
beliau bertanya kepada
Juwairiyyah: ”Maukah
engkau mendapatkan hal
yang lebih baik dari itu ?”.
Maka dia menjawab dengan
sopan: ”Apakah itu Ya
Rasulullah ?”. Beliau
menjawab: ”Aku tebus
dirimu kemudian aku nikahi
dirimu !”. Maka tersiratlah
pada wajahnya yang cantik
suatu kebahagiaan
sedangkan dia hampir-
hampir tidak perduli dengan
kemerdekaan dia karena
remehnya. Beliau
menjawab:”Mau Ya
Rasulullah”. Maka
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam
bersabda:” Aku telah
melakukannya”.
‘Aisyah, Ummul Mukmini
berkata:”Tersebarlah berita
kepada manusia bahwa
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam telah
menikahi Juwairiyyah binti
al-Harits bin Abi Dhirar. Maka
orang-orang
berkata: ”Kerabat Rasulullah
Shallallâhu ‘alaihi wa
sallam! Maka mereka
lepaskan tawanan perang
yang mereka bawa, maka
sungguh dengan pernikahan
beliau Shallallâhu ‘alaihi wa
sallam dengan Juwairiyyah
manjadi sebab
dibebaskannya seratus
keluarga dari Bani
Mushthaliq. Maka aku tidak
pernah mengetahui seorang
wanita yang lebih berkah
bagi kaumnya daripada
Juwairiyyah.
Dan Ummul Mukminin
‘ Aisyah menceritakan
perihal pribadi
Juwairiyyah: ”Juwairiyyah
adalah seorang wanita yang
manis dan cantik, tiada
seorangpun yang melihatnya
melainkan akan jatuh hati
kepadanya. Tatkala
Juwairiyyah meminta
kepada Rasulullah untuk
membebaskan dirinya
sedangkan -demi Allah- aku
telah melihatnya melalui
pintu kamarku, maka aku
merasa cemburu karena
menduga bahwa Rasulullah
Shallallâhu ‘alaihi wa
sallam akan melihat
sebagaimana yang aku lihat.
Maka masuklah pengantin
wanita, Sayyidah Bani
Mushthaliq kedalam rumah
tangga Nubuwwah. Pada
Mulanya, nama Beliau adalah
Burrah namun Rasulullah
Shallallâhu ‘alaihi wa
sallam menggantinya dengan
Juwairiyyah karena
khawatir dia dikatakan
keluar dari biji gandum.
Ibnu Hajar menyebutkan di
dalam kitabnya, al-Ishabah
tentang kuatnya keimanan
Juwairiyyah radhiallaahu
‘ anha. Beliau berkata:
”Ayah Juwairiyyah
mendatangi Rasul dan
berkata: ”Sesungguhnya
anakku tidak berhak ditawan
karena terlalu mulia dari hal
itu. Maka Nabi Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam bersabda:
“Bagaimana pendapatmu
seandainya anakmu disuruh
memilih di antara kita;
apakah anda setuju ?”.
“Baiklah”, katanya.
Kemudian ayahnya
mendatangi Juwairiyyah dan
menyuruhnya untuk memilih
antara dirinya dengan
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam. Maka
beliau menjawab:”Aku
memilih Allah dan Rasul-
Nya ”.
Ibnu Hasyim meriwayatkan
bahwa akhirnya ayah beliau
yang bernama al-Harits
masuk Islam bersama kedua
putranya dan beberapa
orang dari kaumnya. Ummul
Mukminin, Juwairiyyah
wafat pada tahun 50 H. Ada
pula yang mengatakan tahun
56 H.
Semoga Allah merahmati
Ummul Mukminin,
Juwairiyyah karena
pernikahannya dengan
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam
membawa berkah dan
kebaikan yang menyebabkan
kaumnya, keluarganya dan
orang-orang yang dicintainya
berpindah dari memalingkan
ibadah untuk selian Allah dan
kesyirikan menuju
kebebasan dan cahaya Islam
beserta kewibawaannya. Hal
itu merupakan pelajaran bagi
mereka yang bertanya-
tanya tentang hikmah
Rasulullah Shallallâhu
‘ alaihi wa sallam beristri
lebih dari satu.

urutan 11-20

11. KARL MARX
(1818 - 1883)
(Profile >>
International)
Karl Marx, pelopor
utama gagasan
"sosialisme ilmiah" dilahirkan
tahun 1818 di kota Trier,
Jerman, Ayahnya ahli hukum
dan di umur tujuh belas
tahun Karl masuk Universitas
Bonn,juga belajar hukum.
Belakangan dia pindah ke
Universitas Berlin dan
kemudian dapat gelar Doktor
dalam ilmu filsafat dari
Universitas Jena. Entah
karena lebih tertarik, Marx
menceburkan diri ke dunia
jurnalistik dan sebentar
menjadi redaktur Rheinische
Zeitung di Cologne. Tapi,
pandangan politiknya yang
radikal menyeretnya ke
dalam rupa-rupa kesulitan
dan memaksanya pindah ke
Paris. Di situlah dia mula
pertama bertemu dengan
Friederich Engels. Tali
persahabatan dan
persamaan pandangan
politik mengikat kedua orang
ini selaku dwi tunggal hingga
akhir hayatnya.
12. LOUIS
PASTEUR
(1822-1895)
(Profile >>
International)
Ahli kimia dan
biolog Perancis, Louis
Pasteur, umumnya dianggap
jempolan bin jempolan dalam
sejarah obat-obatan. Pasteur
memang menyuguhkan
banyak sumbangan pikiran
penting bagi kepentingan
ilmu pengetahuan. Tetapi
yang paling menonjol pada
dirinya ialah pendapatnya
tentang teori baksil penyakit
dan pengembangan teknik
pencegahan lewat
penyuntikan.
13. GALILEO
GALILEI
(1564-1642)
(Profile >>
International)
Ilmuwan Itali
besar ini mungkin lebih
bertanggung jawab terhadap
perkembangan metode
ilmiah dari siapa pun juga.
Galileo lahir di Pisa, tahun
1564. Selagi muda belajar di
Universitas Pisa tetapi
mandek karena urusan
keuangan. Meski begitu
tahun 1589 dia mampu dapat
posisi pengajar di universitas
itu. Beberapa tahun
kemudian dia bergabung
dengan Universitas Padua
dan menetap di sana hingga
tahun 1610. Dalam masa
inilah dia menciptakan
tumpukan penemuan-
penemuan ilmiah.
14. ARISTOTELES
(384 SM-322 SM)
(Profile >>
International)
Nyaris tak
terbantahkan,
Aristoteles seorang filosof
dan ilmuwan terbesar dalam
dunia masa lampau. Dia
memelopori penyelidikan
ihwal logika, memperkaya
hampir tiap cabang falsafah
dan memberi sumbangsih
tak terperikan besarnya
terhadap ilmu pengetahuan.
Banyak ide-ide Aristoteles
kini sudah ketinggalan
jaman. Tetapi yang paling
penting dari apa yang pernah
dilakukan Aristoteles adalah
pendekatan rasional yang
senantiasa melandasi
karyanya. Tercermin dalam
tulisantulisan Aristoteles
sikapnya bahwa tiap segi
kehidupan manusia atau
masyarakat selalu terbuka
untuk obyek pemikiran dan
analisa.
15. LENIN
(1870-1924)
(Profile >>
International)
Vladimir Ilyich
Ulyanov Lenin
seorang pemimpin politik
yang paling bertanggung
jawab terhadap berdirinya
Komunisme di Rusia. Sebagai
penganut Karl Marx yang
gigih dan setia, Lenin
meletakkan dasar politik
yang hanya bisa
dibayangkan oleh Karl Marx
seorang. Begitu cepatnya
Lenin menyebar Komunisme
ke seluruh penjuru dunia, dia
mesti diakui sebagai salah
seorang yang paling
berpengaruh dalam sejarah
manusia. Lahir di Simbirsk
(kini ganti jadi Ulyanovsk
untuk menghormatinya)
pada tahun 1870. Ayahnya
seorang pegawai negeri
yang patuh tetapi kakaknya
Alexander adalah seorang
radikal yang dijatuhi
hukuman mati karena ambil
bagian dalam komplotan
mau bunuh Tsar. Pada umur
dua puluh tiga Lenin sudah
menjadi seorang Marxis yang
berkobar-kobar. Bulan
Desember 1895 dia ditahan
oleh pemerintah Tsar karena
kegiatan revolusionernya
dan dijebloskan ke dalam
penjara selama empat belas
bulan. Sesudah itu dia
dibuang ke Siberia.
16. NABI MUSA
(± ABAD KE-13
SM) (Profile >>
International)
Mungkin sekali,
tak ada
manusia dalam sejarah yang
begitu luas dikagumi seperti
halnya Nabi Musa, nabi orang
Yahudi. Lebih dari itu, selain
ketenarannya, juga jumlah
pengikut yang memujanya
secara pasti terus meningkat
sepanjang jaman.
Diperkirakan Musa tenar
pada abad ke-13 SM,
bersamaan sekitar masa
Ramses II, dan dianggap
pimpinan perpindahan besar-
besaran bangsa Israel dari
Mesir, wafat tahun 1237 SM.
Di masa Musa hidup --seperti
dijelaskan dalam buku
Exodus-- ada kelompok
orang Yahudi yang
menentangnya. Tetapi, tak
kurang dari lima abad
lamanya Musa diagung-
agungkan oleh orang-orang
Yahudi. Mendekati tahun 400
SM kemasyhuran dan nama
baiknya menyebar luas ke
seluruh Eropa berbarengan
dengan Agama Nasrani.
17. CHARLES
DARWIN
(1809-1882)
(Profile >>
International)
Lahirnya
bersamaan benar dengan
Abraham Lincoln, 12 Februari
1809 di Shrewsbury, Inggris.
Charles Darwin penemu teori
evolusi organik dalam arti
seleksi alamiah ini pada umur
enam belas tahun masuk
Universitas Edinburg belajar
kedokteran, tetapi baik
kedokteran maupun anatomi
dianggapnya ilmu yang bikin
jemu. Tak lama kemudian dia
pindah ke Cambridge belajar
unsur administrasi
perkantoran. Walau begitu,
berburu dan naik kuda di
Cambridge jauh lebih
digemarinya ketimbang
belajar ilmu itu. Dan
walaupun begitu, dia toh
masih bisa memikat
perhatian salah satu
mahagurunya yang
mendorongnya supaya ikut
dalam pelayaran
penyelidikan di atas kapal
H.M.S. Beagle sebagai
seorang naturalis. Mula-mula
ayahnya keberatan dengan
penunjukan ini. Pikirnya,
perjalanan macam itu
hanyalah dalih saja buat
Darwin yang enggan dengan
pekerjaan serius. Untungnya,
belakangan sang ayah bisa
dibujuk dan merestui
perjalanan itu yang akhirnya
ternyata merupakan
perjalanan yang paling
berharga dalam sejarah ilmu
pengetahuan Eropa.
18. SHIH HUANG TI
(259 SM-210 SM)
(Profile >>
International)
Kaisar Cina yang
besar Shih Huang
Ti dari tahun 238-210 SM
menyatukan Cina dengan
kekuatan senjata dan
meletakkan dasar
perombakan-perombakan.
Perombakan ini merupakan
faktor utama dalam
penyatuan kultural Tiongkok
hingga kini. Shih Huang Ti
(juga terkenal dengan
julukan Ch'in Shih Huang Ti)
dilahirkan tahun 259 SM dan
wafat tahun 210 SM. Untuk
memahami arti penting
pribadinya, kita perlu
mengetahui dulu latar
belakang historis masanya.
Dia lahir di penghujung tahun
dinasti Chou yang didirikan
sekitar 1100 SM. Berabad
sebelum masanya, dinasti
Chou sudah kehilangan
keampuhannya selaku
penguasa, dan Cina terpecah
belah menjadi banyak sekali
negara-negara feodal.
19. AUGUSTUS
CAESAR (63
SM-14M) (Profile
>> International)
Pendiri empirium
Romawi, Agustus
Caesar, tak salah lagi
bagaikan poros penting
dalam perputaran jalannya
sejarah. Dia mengakhiri
perang saudara yang sudah
membikin Republik Romawi
berantakan di abad pertama
sebelum Masehi dan sesudah
itu dia organisir kembali
pemerintahan Romawi
sehingga keamanan dan
perdamaian di dalam negeri
terjamin dan kesejahteraan
penduduk terawat. Ini
berlangsung selama dua
abad. Gaius Octavius. (yang
lebih kesohor dengan julukan
Octavian, tidak bersedia
menerima gelar Agustus
sampai umurnya tiga puluh
lima tahun), dilahirkan tahun
63 SM. Dia cucu kemanakan
Yulius Caesar yang
merupakan tokoh politik
Romawi di masa muda
Octavian. Karena Yulius
Caesar sendiri tak punya
anak, amatlah sayangnya ia
kepada Octavian dan
mendidiknya menjadi
seorang politikus. Tetapi,
tatkala Caesar terbunuh
tahun 44 SM, Octavian baru
seorang pelajar berumur
delapan belas tahun.
20. MAO TSE-
TUNG
(1893-1976)
(Profile >>
International)
Mao Tse-Tung
memimpin partai Komunis ke
puncak kekuasaan di Cina,
dan dalam jangka masa dua
puluh tujuh tahun sesudah
memegang kendali pimpinan,
perubahan-perubahan
menakjubkan dan berjangka
jauh terjadilah dalam sejarah
suatu bangsa yang begitu
besar jumlahnya. Mao Tse-
Tung dilahirkan tahun 1893 di
desa Shao-shan di propinsi
Hunan, Cina. Ayahnya petani
agak berada. Di tahun 1911
tatkala Mao masih
mahasiswa usia sembilan
belas tahun, revolusi pecah
memporakporandakan
dinasti Ch'ing yang memang
sudah melapuk dan
brengsek, padahal dinasti ini
memerintah Cina sejak abad
ke-17. Hanya dalam tempo
beberapa bulan saja
pemerintahan kaisar sudah
terhalau dan terjungkir, dan
Cina diproklamirkan sebagai
sebuah republik. Malangnya,
pemimpin-pemimpin revolusi
tidak mampu mendirikan
suatu pemerintahan yang
kompak dan stabil dan
revolusi ditandai oleh
keresahan dan perang
saudara dalam jangka waktu
lama, boleh dibilang
berlangsung hingga tahun
1949.

urutan 3-10

3. NABI ISA (6 SM - 30 M)
(Profile >> International)
Pengaruh Nabi Isa terhadap
sejarah kemanusiaan begitu
jelas dan begitu besar.
Rasanya tak banyak orang
yang mempersoalkan apa
sebab Nabi Isa berada di
tempat hampir teratas
dalam daftar buku ini.
Malahan, mungkin banyak
orang bertanya-tanya
kenapa Isa tidak berada di
tempat teratas. Akan halnya
kekristenan, tak adalah
kiranya masalahnya. Dalam
perjalanan sang waktu tak
syak lagi agama ini sudah
peroleh pemeluk lebih besar
dari agama lain yang mana
pun juga. Perlu ditegaskan
bukanlah perihal pengaruh
dari pelbagai agama yang
menjadi titik perhitungan di
buku ini, melainkan ihwal
yang menyangkut pengaruh
perorangan. Tidaklah seperti
Agama Islam, Agama Nasrani
didirikan bukan oleh seorang
melainkan dua -- Isa dan St.
Paul -- karena itu pengakuan
jasa-jasa atas
perkembangan agama itu
harus dibagi sama antara
kedua tokoh itu.
4. BUDDHA (563
SM - 483 SM)
(Profile >>
International)
Gautama Buddha
nama aslinya
pangeran Siddhartha pendiri
Agama Buddha, salah satu
dari agama terbesar di dunia.
Putra raja Kapilavastu, timur
laut India. berbatasan
dengan Nepal. Siddhartha
sendiri (marga Gautama dari
suku Sakya) konon lahir di
Lumbini yang kini termasuk
wilayah negara Nepal. Kawin
pada umur enam belas tahun
dengan sepupunya yang
sebaya. Dibesarkan di dalam
istana mewah, pangeran
Siddhartha tak betah dengan
hidup enak berleha-leha, dan
dirundung rasa tidak puas
yang amat. Dari jendela
istana yang gemerlapan dia
menjenguk ke luar dan
tampak olehnya orang-orang
miskin terkapar di jalan-
jalan, makan pagi sore tidak,
atau tidak mampu makan
sama sekali. Hari demi hari
mengejar kebutuhan hidup
yang tak kunjung terjangkau
bagai seikat gandum di
gantung di moncong keledai.
Tarolah itu yang gembel.
Sedangkan yang berpunya
pun sering kehinggapan rasa
tak puas, waswas gelisah,
kecewa dan murung karena
dihantui serba penyakit yang
setiap waktu menyeretnya
ke liang lahat. Siddhartha
berpikir, keadaan ini mesti
dirobah. Mesti terwujud
makna hidup dalam arti kata
yang sesungguhnya, dan
bukan sekedar kesenangan
yang bersifat sementara
yang senantiasa dibayangi
dengan penderitaan dan
kematian.
5. KONG HU-CU
(551 SM - 479
SM) (Profile >>
International)
Tak salah lagi,
Kong Hu-Cu
seorang filosof besar Cina.
Dan tak salah lagi, dialah
orang pertama pengembang
sistem memadukan alam
pikiran dan kepercayaan
orang Cina yang paling
mendasar. Filosofinya
menyangkut moralitas orang
perorang dan konsepsi suatu
pemerintahan tentang cara-
cara melayani rakyat dan
memerintahnya liwat
tingkah laku teladan- telah
menyerap jadi darah daging
kehidupan dan kebudayaan
orang Cina selama lebih dari
dua ribu tahun. Lebih dari itu,
juga berpengaruh terhadap
sebahagian penduduk dunia
lain.
6. ST. PAUL (4 M - 64
M) (Profile >>
International)
"Rasul" Paul,
sejaman tapi lebih
muda sedikit dari
Nabi Isa, tak syak lagi
penyebar Agama Nasrani
yang paling terkemuka.
Pengaruhnya dalam teologi
Kristen jelas menunjukkan
yang paling mantap, paling
berjangkau jauh dibanding
semua penulis dan pemikir
Kristen lainnya. Paul, juga
terkenal dengan panggilan
Saul, dilahirkan di Tarsus,
sebuah kota di Cilicia (kini
Turki), beberapa tahun
sebelum tiba era Kristen.
Biarpun seorang warga
Romawi, dia lahir sebagai
Yahudi, pendalam bahasa
Ibrani di masa muda dan
memperoleh pendidikan
mendalam perihal ke-
Yahudian, dia juga belajar
dagang dan bikin kemah.
Selaku pria remaja dia
berangkat ke Darussalam
bekerja di bawah bimbingan
pendeta Gamaliel, seorang
guru Yahudi kenamaan.
Walaupun Paul dan Isa
berbarengan ada di
Darussalam saat itu, tapi
amat diragukan keduanya
pernah bertemu muka.
7. TSAI LUN (± 105) (Profile >>
International)
Penemu bahan kertas Ts'ai
Lun besar kemungkinan
sebuah nama yang asing
kedengaran di kuping
pembaca. Menimbang betapa
penting penemuannya,
amatlah mengherankan
orang-orang Barat
meremehkannya begitu saja.
Tidak sedikit ensiklopedia
besar tak mencantumkan
namanya barang sepatah
pun. Ini sungguh keterlaluan.
Ditilik dari sudut arti penting
kegunaan kertas amat
langkanya Ts'ai Lun disebut-
sebut bisa menimbulkan
sangkaan jangan-jangan
Ts'ai Lun sebuah figur tak
menentu dan tidak bisa
dipercaya ada atau tidaknya.
Tetapi, penyelidikan
seksama membuktikan
dengan mutlak jelas bahwa
Ts'ai Lun itu benar-benar ada
dan bukan sejenis jin dalam
dongeng.
8. JOHANN
GUTENBERG
(1400-1468)
(Profile >>
International)
Lazim Johann
Gutenberg dianggap penemu
mesin cetak. Apa yang
sebetulnya dia lakukan
adalah mengembangkan
metode pertama
penggunaan huruf cetak
yang bergerak dan mesin
cetak dalam bentuk begitu
rupa sehingga pelbagai
macam materi tulisan dapat
dicetak dengan cepat dan
tepat.
9. CHRISTOPHER
COLUMBUS
(1451-1506)
(Profile >>
International)
Colombus,
dalam upaya mencari jalan
dari Eropa ke Timur, tak
sengaja menemui benua
Amerika yang membuatnya
lebih berpengaruh dalam
sejarah dunia, di luar
dugaannya sendiri.
Penemuannya sekaligus
merupakan mahkota
eksplorasi dan kolonisasi
Dunia Baru dan sekaligus pula
merupakan tonggak penting
dalam sejarah. Colombus
bagaikan membuka pintu
bagi bangsa Eropa dua benua
untuk pemukiman baru,
menyebar penduduk dan
menyediakan sumber
kekayaan mineral dan isi
bumi yang pada gilirannya
mengubah wajah Eropa.
Berbarengan dengan itu,
penemuannya juga
mengakibatkan hancurnya
kebudayaan bangsa Indian.
Dalam jangka panjang,
penemuan itu melahirkan
satu bangsa baru di benua
belahan Barat, yang dengan
amat cepatnya membedakan
diri dengan bangsa Indian
selaku penduduk asli.
Walhasil, Colombus
membawa perubahan besar
bagi bangsa-bangsa di Dunia
Lama.
10. ALBERT
EINSTEIN
(1879-1955)
(Profile >>
International)
Albert Einstein,
tak salah lagi, seorang
ilmuwan terhebat abad
ke-20. Cendekiawan tak ada
tandingannya sepanjang
jaman. Termasuk karena
teori "relativitas"-nya.
Sebenarnya teori ini
merupakan dua teori yang
bertautan satu sama lain:
teori khusus "relativitas"
yang dirumuskannya tahun
1905 dan teori umum
"relativitas" yang
dirumuskannya tahun 1915,
lebih terkenal dengan hukum
gaya berat Einstein. Kedua
teori ini teramat rumitnya,
karena itu bukan tempatnya
di sini menjelaskan
sebagaimana adanya, namun
uraian ala kadarnya tentang
soal relativitas khusus ada
disinggung sedikit. Pepatah
bilang, "semuanya adalah
relatif." Teori Einstein
bukanlah sekedar
mengunyah-ngunyah
ungkapan yang nyaris
menjemukan itu. Yang
dimaksudkannya adalah
suatu pendapat matematik
yang pasti tentang kaidah-
kaidah ilmiah yang
sebetulnya relatif.

Alamat Bibliografis,Alat Baca (reader),Perpustakaan Daerah

Alamat Bibliografis
Pengertian :
Dalam dunia
perpustakaan dikenal
dengan nama impresum,
yang mencakup informasi
mengenai produksi
dokumen yaitu tempat
publikasi, nama penerbit,
dan impresum (tahun
penerbitan atau
pencetakan)
Alat Baca (reader)
Pengertian :
Alat dalam reprografi
untuk memantulkan
gambaran yang dapat
dibaca dari mikrokopi
pada layar atau suatu
permukaan yang tembus
महायाना
Perpustakaan Daerah
Pengertian :
Perpustakaan Daerah
adalah Perpustakaan
yang berkedudukan di
Ibukota Propinsi yang
diberi tugas untuk
menghimpun, menyimpan,
melestarikan dan
mendayagunakan semua
karya cetak dan karya
rekam yang dihasilkan di
daerah.
Sumber :
Peraturan Sekretaris
Jenderal Departemen
Kehutanan Nomor
P.03/11-Um/2005
Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan
Karya Cetak dan Karya
Rekam

Akronim (acronym)

Pengertian :
Kata yang dibentuk
dengan huruf-huruf
pertama dari kata-kata
berurutan yang terdapat
dalam nama suatu
organisasi, kelompok,
atau istilah, misalnya,
IMCE (International
Meeting of Cataloguing
Exprerts), UNESCO (United
Nations Educational
Scientific and Cultural
Organization)
Aksara (character)
Pengertian :
Huruf tunggal (besar atau
kecil), angka, atau simbol
khusus yang dapat
digunakan untuk
komunikasi informasi
ALA
Pengertian :
American Library
Association, organisasi
pustakawan di Amerika
Serikat dan Inggris berdiri
tahun 1876 yang
bertujuan
mempromosikan atau
memajukan jasa
perpustakaan dan
kepustakawanan.

Tuesday, January 25, 2011

media specialist

Ahli Media (media
specialist)
Pengertian :
Seseorang yang memiliki
perlengkapan ilmu yang
luas dalam media
pendidikan
Sumber :
Kamus Istilah
Perpustakaan Dan
Dokumentasi / oleh
Nurhaidi Magetsari, dkk

Monday, January 24, 2011

isaac newton

2. ISAAC NEWTON (1642-1727)
Indotoplist.com : Isaac
Newton, ilmuwan paling
besar dan paling
berpengaruh yang pernah
hidup di dunia, lahir di
Woolsthrope, Inggris, tepat
pada hari Natal tahun 1642,
bertepatan tahun dengan
wafatnya Galileo. Seperti
halnya Nabi Muhammad, dia
lahir sesudah ayahnya
meninggal. Di masa bocah dia
sudah menunjukkan
kecakapan yang nyata di
bidang mekanika dan
teramat cekatan
menggunakan tangannya.
Meskipun anak dengan otak
cemerlang, di sekolah
tampaknya ogah-ogahan dan
tidak banyak menarik
perhatian. Tatkala menginjak
akil baliq, ibunya
mengeluarkannya dari
sekolah dengan harapan
anaknya bisa jadi petani
yang baik. Untungnya sang
ibu bisa dibujuk, bahwa
bakat utamanya tidak
terletak di situ. Pada
umurnya delapan belas dia
masuk Universitas
Cambridge. Di sinilah Newton
secara kilat menyerap apa
yang kemudian terkenal
dengan ilmu pengetahuan
dan matematika dan dengan
cepat pula mulai melakukan
penyelidikan sendiri. Antara
usia dua puluh satu dan dua
puluh tujuh tahun dia sudah
meletakkan dasar-dasar
teori ilmu pengetahuan yang
pada gilirannya kemudian
mengubah dunia.
Pertengahan
abad
ke-17
adalah
periode
pembenihan
ilmu
pengetahuan.
Penemuan
teropong
bintang
dekat
permulaan
abad
itu
telah merombak seluruh
pendapat mengenai ilmu
perbintangan. Filosof Inggris
Francis Bacon dan Filosof
Perancis Rene Descartes
kedua-duanya berseru
kepada ilmuwan seluruh
Eropa agar tidak lagi
menyandarkan diri pada
kekuasaan Aristoteles,
melainkan melakukan
percobaan dan penelitian
atas dasar titik tolak dan
keperluan sendiri. Apa yang
dikemukakan oleh Bacon dan
Descartes, sudah
dipraktekkan oleh si hebat
Galileo. Penggunaan
teropong bintang, penemuan
baru untuk penelitian
astronomi oleh Newton telah
merevolusionerkan
penyelidikan bidang itu, dan
yang dilakukannya di sektor
mekanika telah
menghasilkan apa yang kini
terkenal dengan sebutan
"Hukum gerak Newton" yang
pertama.
Ilmuwan besar lain, seperti
William Harvey, penemu
ihwal peredaran darah dan
Johannes Kepler penemu
tata gerak planit-planit di
seputar matahari,
mempersembahkan
informasi yang sangat
mendasar bagi kalangan
cendikiawan. Walau begitu,
ilmu pengetahuan murni
masih merupakan
kegemaran para intelektual,
dan masih belum dapat
dibuktikan --apabila
digunakan dalam teknologi--
bahwa ilmu pengetahuan
dapat mengubah pola dasar
kehidupan manusia
sebagaimana diramalkan
oleh Francis Bacon.
Walaupun Copernicus dan
Galileo sudah menyepak ke
pinggir beberapa anggapan
ngelantur tentang
pengetahuan purba dan telah
menyuguhkan pengertian
yang lebih genah mengenai
alam semesta, namun tak
ada satu pokok pikiran pun
yang terumuskan dengan
seksama yang mampu
membelokkan tumpukan
pengertian yang gurem dan
tak berdasar seraya
menyusunnya dalam suatu
teori yang memungkinkan
berkembangnya ramalan-
ramalan yang lebih ilmiah.
Tak lain dari Isaac Newton-
lah orangnya yang sanggup
menyuguhkan kumpulan
teori yang terangkum rapi
dan meletakkan batu
pertama ilmu pengetahuan
modern yang kini arusnya
jadi anutan orang.
Newton sendiri agak ogah-
ogahan menerbitkan dan
mengumumkan penemuan-
penemuannya. Gagasan
dasar sudah disusunnya jauh
sebelum tahun 1669 tetapi
banyak teori-teorinya baru
diketahui publik bertahun-
tahun sesudahnya.
Penerbitan pertama
penemuannya adalah
menyangkut penjungkir-
balikan anggapan lama
tentang hal-ihwal cahaya.
Dalam serentetan percobaan
yang seksama, Newton
menemukan fakta bahwa
apa yang lazim disebut orang
"cahaya putih" sebenarnya
tak lain dari campuran
semua warna yang
terkandung dalam pelangi.
Dan ia pun dengan sangat
hati-hati melakukan analisa
tentang akibat-akibat hukum
pemantulan dan pembiasan
cahaya. Berpegang pada
hukum ini dia --pada tahun
1668-- merancang dan
sekaligus membangun
teropong refleksi pertama,
model teropong yang
dipergunakan oleh sebagian
terbesar penyelidik bintang-
kemintang saat ini.
Penemuan ini, berbarengan
dengan hasil-hasil yang
diperolehnya di bidang
percobaan optik yang sudah
diperagakannya,
dipersembahkan olehnya
kepada lembaga peneliti
kerajaan Inggris tatkala ia
berumur dua puluh sembilan
tahun.
Keberhasilan Newton di
bidang optik saja mungkin
sudah memadai untuk
mendudukkan Newton pada
urutan daftar buku ini.
Sementara itu masih ada
penemuan-penemuan yang
kurang penting di bidang
matematika murni dan di
bidang mekanika.
Persembahan terbesarnya di
bidang matematika adalah
penemuannya tentang
"kalkulus integral" yang
mungkin dipecahkannya
tatkala ia berumur dua puluh
tiga atau dua puluh empat
tahun. Penemuan ini
merupakan hasil karya
terpenting di bidang
matematika modern. Bukan
semata bagaikan benih yang
daripadanya tumbuh teori
matematika modern, tetapi
juga perabot tak terelakkan
yang tanpa penemuannya itu
kemajuan pengetahuan
modern yang datang
menyusul merupakan hal
yang mustahil. Biarpun
Newton tidak berbuat
sesuatu apapun lagi,
penemuan "kalkulus
integral"-nya saja sudah
memadai untuk
menuntunnya ke tangga
tinggi dalam daftar urutan
buku ini.
Tetapi penemuan-penemuan
Newton yang terpenting
adalah di bidang mekanika,
pengetahuan sekitar
bergeraknya sesuatu benda.
Galileo merupakan penemu
pertama hukum yang
melukiskan gerak sesuatu
obyek apabila tidak
dipengaruhi oleh kekuatan
luar. Tentu saja pada
dasarnya semua obyek
dipengaruhi oleh kekuatan
luar dan persoalan yang
paling penting dalam ihwal
mekanik adalah bagaimana
obyek bergerak dalam
keadaan itu. Masalah ini
dipecahkan oleh Newton
dalam hukum geraknya yang
kedua dan termasyhur dan
dapat dianggap sebagai
hukum fisika klasik yang
paling utama. Hukum kedua
(secara matcmatik
dijabarkan dcngan
persamaan F = m.a)
menetapkan bahwa
akselerasi obyek adalah
sama dengan gaya netto
dibagi massa benda.
Terhadap kedua hukum itu
Newton menambah hukum
ketiganya yang masyhur
tentang gerak (menegaskan
bahwa pada tiap aksi,
misalnya kekuatan fisik,
terdapat reaksi yang sama
dengan yang bertentangan)
serta yang paling
termasyhur penemuannya
tentang kaidah ilmiah hukum
gaya berat universal.
Keempat perangkat hukum
ini, jika digabungkan, akan
membentuk suatu kesatuan
sistem yang berlaku buat
seluruh makro sistem
mekanika, mulai dari
pergoyangan pendulum
hingga gerak planit-planit
dalam orbitnya mengelilingi
matahari yang dapat diawasi
dan gerak-geriknya dapat
diramalkan. Newton tidak
cuma menetapkan hukum-
hukum mekanika, tetapi dia
sendiri juga menggunakan
alat kalkulus matematik, dan
menunjukkan bahwa rumus-
rumus fundamental ini dapat
dipergunakan bagi
pemecahan problem.
Hukum Newton dapat dan
sudah dipergunakan dalam
skala luas bidang ilmiah serta
bidang perancangan pelbagai
peralatan teknis. Dalam
masa hidupnya,
pemraktekan yang paling
dramatis adalah di bidang
astronomi. Di sektor ini pun
Newton berdiri paling depan.
Tahun 1678 Newton
menerbitkan buku karyanya
yang masyhur Prinsip-prinsip
matematika mengenai
filsafat alamiah (biasanya
diringkas Principia saja).
Dalam buku itu Newton
mengemukakan teorinya
tentang hukum gaya berat
dan tentang hukum gerak.
Dia menunjukkan bagaimana
hukum-hukum itu dapat
dipergunakan untuk
memperkirakan secara tepat
gerakan-gerakan planit-
planit seputar sang matahari.
Persoalan utama gerak-gerik
astronomi adalah bagaimana
memperkirakan posisi yang
tepat dan gerakan bintang-
kemintang serta planit-
planit, dengan demikian
terpecahkan sepenuhnya
oleh Newton hanya dengan
sekali sambar. Atas karya-
karyanya itu Newton sering
dianggap seorang astronom
terbesar dari semua yang
terbesar.
Apa penilaian kita terhadap
arti penting keilmiahan
Newton? Apabila kita buka-
buka indeks ensiklopedia
ilmu pengetahuan, kita akan
jumpai ihwal menyangkut
Newton beserta hukum-
hukum dan penemuan-
penemuannya dua atau tiga
kali lebih banyak jumlahnya
dibanding ihwal ilmuwan
yang manapun juga. Kata
cendikiawan besar Leibniz
yang sama sekali tidak dekat
dengan Newton bahkan
pernah terlibat dalam suatu
pertengkaran sengit: "Dari
semua hal yang menyangkut
matematika dari mulai dunia
berkembang hingga adanya
Newton, orang itulah yang
memberikan sumbangan
terbaik." Juga pujian
diberikan oleh sarjana besar
Perancis, Laplace: "Buku
Principia Newton berada jauh
di atas semua produk
manusia genius yang ada di
dunia." Dan Langrange sering
menyatakan bahwa Newton
adalah genius terbesar yang
pernah hidup. Sedangkan
Ernst Mach dalam tulisannya
di tahun 1901 berkata,
"Semua masalah
matematika yang sudah
terpecahkan sejak masa
hidupnya merupakan dasar
perkembangan mekanika
berdasar atas hukum-hukum
Newton." Ini mungkin
merupakan penemuan besar
Newton yang paling ruwet:
dia menemukan wadah
pemisahan antara fakta dan
hukum, mampu melukiskan
beberapa keajaiban namun
tidak banyak menolong
untuk melakukan dugaan-
dugaan; dia mewariskan
kepada kita rangkaian
kesatuan hukum-hukum
yang mampu dipergunakan
buat permasalahan fisika
dalam ruang lingkup rahasia
yang teramat luas dan
mengandung kemungkinan
untuk melakukan dugaan-
dugaan yang tepat.
Dalam uraian yang begini
ringkas, adalah mustahil
membeberkan secara
terperinci penemuan-
penemuan Newton.
Akibatnya, banyak karya-
karya yang agak kurang
tenar terpaksa harus
disisihkan biarpun punya
makna penting di segi
penemuan dalam bidang
masalahnya sendiri. Newton
juga memberi sumbangsih
besar di bidang
thermodinamika
(penyelidikan tentang panas)
dan di bidang akustik (ilmu
tentang suara). Dan dia
pulalah yang menyuguhkan
penjelasan yang jernih bagai
kristal prinsip-prinsip fisika
tentang "pengawetan"
jumlah gerak agar tidak
terbuang serta
"pengawetan" jumlah gerak
sesuatu yang bersudut.
Antrian penemuan ini kalau
mau bisa diperpanjang lagi:
Newtonlah orang yang
menemukan dalil binomial
dalam matematika yang
amat logis dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Mau tambah lagi? Dia juga,
tak lain tak bukan, orang
pertama yang mengutarakan
secara meyakinkan ihwal
asal mula bintang-bintang.
Nah, sekarang soalnya
begini: taruhlah Newton itu
ilmuwan yang paling jempol
dari semua ilmuwan yang
pernah hidup di bumi. Paling
kemilau bagaikan batu
zamrud di tengah tumpukan
batu kali. Taruhlah begitu.
Tetapi, bisa saja ada orang
yang mempertanyakan
alasan apa menempatkan
Newton di atas pentolan
politikus raksasa seperti
Alexander Yang Agung atau
George Wasington, serta
disebut duluan ketimbang
tokoh-tokoh agama besar
seperti Nabi Isa atau Budha
Gautama. Kenapa mesti
begitu?
Pertimbangan saya begini.
Memang betul perubahan-
perubahan politik itu penting
kalau tidak teramat penting.
Walau begitu, bagaimanapun
juga pada umumnya manusia
sebagaian terbesar hidup
nyaris tak banyak beda
antara mereka di jaman lima
ratus tahun sesudah
Alexander wafat dengan
mereka di jaman lima ratus
sebelum Alexander muncul
dari rahim ibunya. Dengan
kata lain, cara manusia hidup
di tahun 1500 sesudah
Masehi boleh dibilang serupa
dengan cara hidup buyut bin
buyut bin buyut mereka di
tahun 1500 sebelum Masehi.
Sekarang, tengoklah dari
sudut perkembangan ilmu
pengetahuan. Dalam lima
abad terakhir, berkat
penemuan-penemuan ilmiah
modern, cara hidup manusia
sehari-hari sudah mengalami
revolusi besar. Cara
berbusana beda, cara makan
beda, cara kerja dan
ragamnya beda. Bahkan,
cara hidup santai berleha-
leha pun sama sekali tidak
mirip dengan apa yang
diperbuat orang jaman tahun
1500 sesudah Masehi.
Penemuan ilmiah bukan saja
sudah merevolusionerkan
teknologi dan ekonomi,
tetapi juga sudah mengubah
total segi politik, pemikiran
keagamaan, seni dan
falsafah. Sangat langkalah
aspek kehidupan manusia
yang tetap "jongkok di
tempat" tak beringsut
sejengkal pun dengan
adanya revolusi ilmiah.
Alasan ini --sekali lagi alasan
ini-- yang jadi sebab
mengapa begitu banyak
ilmuwan dan penemu
gagasan baru tercantum di
dalam daftar buku ini.
Newton bukan semata yang
paling cerdas otak diantara
barisan cerdas otak, tetapi
sekaligus dia tokoh yang
paling berpengaruh di dalam
perkembangan teori ilmu. Itu
sebabnya dia peroleh
kehormatan untuk
didudukkan dalam urutan
hampir teratas dari sekian
banyak manusia yang paling
berpengaruh dalam sejarah
manusia. Newton
menghembuskan nafas
penghabisan tahun 1727,
dikebumikan di Westminster
Abbey, ilmuwan pertama
yang memperoleh
penghormatan macam itu.
Web:
http://media.isnet.org/
iptek/100/index.html
http://en.wikipedia.org/
wiki/Isaac_Newton
Referensi:
Seratus Tokoh yang Paling
Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub
Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
1. NABI MUHAMMAD (570 M -
632 M)
Indotoplist.com : Jatuhnya
pilihan saya kepada Nabi
Muhammad dalam urutan
pertama daftar Seratus
Tokoh yang berpengaruh di
dunia mungkin mengejutkan
sementara pembaca dan
mungkin jadi tanda tanya
sebagian yang lain. Tapi saya
berpegang pada keyakinan
saya, dialah Nabi Muhammad
satu-satunya manusia dalam
sejarah yang berhasil meraih
sukses-sukses luar biasa
baik ditilik dari ukuran
agama maupun ruang
lingkup duniawi. Berasal-usul
dari keluarga sederhana,
Muhammad menegakkan
dan menyebarkan salah satu
dari agama terbesar di dunia,
Agama Islam. Dan pada saat
yang bersamaan tampil
sebagai seorang pemimpin
tangguh, tulen, dan efektif.
Kini tiga belas abad sesudah
wafatnya, pengaruhnya
masih tetap kuat dan
mendalam serta berakar.
Sebagian besar dari orang-
orang yang tercantum di
dalam buku ini merupakan
makhluk beruntung karena
lahir dan dibesarkan di
pusat-pusat peradaban
manusia, berkultur tinggi dan
tempat perputaran politik
bangsa-bangsa. Muhammad
lahir pada tahun 570 M, di
kota Mekkah, di bagian agak
selatan Jazirah Arabia, suatu
tempat yang waktu itu
merupakan daerah yang
paling terbelakang di dunia,
jauh dari pusat perdagangan,
seni maupun ilmu
pengetahuan. Menjadi yatim-
piatu di umur enam tahun,
dibesarkan dalam situasi
sekitar yang sederhana dan
rendah hati. Sumber-sumber
Islam menyebutkan bahwa
Muhamnmad seorang buta
huruf. Keadaan ekonominya
baru mulai membaik di umur
dua puluh lima tahun tatkala
dia kawin dengan seorang
janda berada.
Bagaimanapun, sampai
mendekati umur empat
puluh tahun nyaris tak
tampak petunjuk
keluarbiasaannya sebagai
manusia.
Umumnya, bangsa Arab saat
itu tak memeluk agama
tertentu kecuali penyembah
berhala Di kota Mekkah ada
sejumlah kecil pemeluk-
pemeluk Agama Yahudi dan
Nasrani, dan besar
kemungkinan dari merekalah
Muhammad untuk pertama
kali mendengar perihal
adanya satu Tuhan Yang
Mahakuasa, yang mengatur
seantero alam. Tatkala dia
berusia empatpuluh tahun,
Muhammad yakin bahwa
Tuhan Yang Maha Esa ini
menyampaikan sesuatu
kepadanya dan memilihnya
untuk jadi penyebar
kepercayaan yang benar.
Selama tiga tahun
Muhammad hanya menyebar
agama terbatas pada
kawan-kawan dekat dan
kerabatnya. Baru tatkala
memasuki tahun 613 dia
mulai tampil di depan publik.
Begitu dia sedikit demi
sedikit punya pengikut,
penguasa Mekkah
memandangnya sebagai
orang berbahaya, pembikin
onar. Di tahun 622, cemas
terhadap keselamatannya,
Muhammad hijrah ke
Madinah, kota di utara
Mekkah berjarak 200 mil. Di
kota itu dia ditawari posisi
kekuasaan politik yang
cukup meyakinkan.
Peristiwa hijrah ini
merupakan titik balik penting
bagi kehidupan Nabi. Di
Mekkah dia susah
memperoleh sejumlah kecil
pengikut, dan di Medinah
pengikutnya makin
bertambah sehingga dalam
tempo cepat dia dapat
memperoleh pengaruh yang
menjadikannya seorang
pemegang kekuasaan yang
sesungguhnya. Pada tahun-
tahun berikutnya sementara
pengikut Muhammad
bertumbuhan bagai jamur,
serentetan pertempuran
pecah antara Mektah dan
Madinah. Peperangan ini
berakhir tahun 630 dengan
kemenangan pada pihak
Muhammad, kembali ke
Mekkah selaku penakluk.
Sisa dua setengah tahun dari
hidupnya dia menyaksikan
kemajuan luar-biasa dalam
hal cepatnya suku-suku Arab
memeluk Agama Islam. Dan
tatkala Muhammad wafat
tahun 632, dia sudah
memastikan dirinya selaku
penguasa efektif seantero
Jazirah Arabia bagian
selatan.
Suku Bedewi punya tradisi
turun-temurun sebagai
prajurit-prajurit yang
tangguh dan berani. Tapi,
jumlah mereka tidaklah
banyak dan senantiasa
tergoda perpecahan dan
saling melabrak satu sama
lain. Itu sebabnya mereka
tidak bisa mengungguli
tentara dari kerajaan-
kerajaan yang mapan di
daerah pertanian di belahan
utara. Tapi, Muhammadlah
orang pertama dalam
sejarah, berkat dorongan
kuat kepercayaan kepada
keesaan Tuhan, pasukan
Arab yang kecil itu sanggup
melakukan serentetan
penaklukan yang
mencengangkan dalam
sejarah manusia. Di sebelah
timurlaut Arab berdiri
Kekaisaran Persia Baru
Sassanids yang luas. Di
baratlaut Arabia berdiri
Byzantine atau Kekaisaran
Romawi Timur dengan
Konstantinopel sebagai
pusatnya.
Ditilik dari sudut jumlah dan
ukuran, jelas Arab tidak
bakal mampu
menghadapinya. Namun, di
medan pertempuran,
pasukan Arab yang membara
semangatnya dengan sapuan
kilat dapat menaklukkan
Mesopotamia, Siria, dan
Palestina. Pada tahun 642
Mesir direbut dari
genggaman Kekaisaran
Byzantine, dan sementara itu
balatentara Persia dihajar
dalam pertempuran yang
amat menentukan di
Qadisiya tahun 637 dan di
Nehavend tahun 642.
Tapi, penaklukan besar-
besaran --di bawah pimpinan
sahabat Nabi dan
penggantinya Abu Bakr dan
Umar ibn al-Khattab-- itu
tidak menunjukkan tanda-
tanda stop sampai di situ.
Pada tahun 711, pasukan
Arab telah menyapu habis
Afrika Utara hingga ke tepi
Samudera Atlantik. Dari situ
mereka membelok ke utara
dan menyeberangi Selat
Gibraltar dan melabrak
kerajaan Visigothic di
Spanyol.
Sepintas lalu orang mesti
mengira pasukan Muslim
akan membabat habis semua
Nasrani Eropa. Tapi pada
tahun 732, dalam
pertempuran yang masyhur
dan dahsyat di Tours, satu
pasukan Muslimin yang telah
maju ke pusat negeri
Perancis pada akhirnya
dipukul oleh orang-orang
Frank. Biarpun begitu, hanya
dalam tempo secuwil abad
pertempuran, orang-orang
Bedewi ini -dijiwai dengan
ucapan-ucapan Nabi
Muhammad- telah
mendirikan sebuah empirium
membentang dari
perbatasan India hingga pasir
putih tepi pantai Samudera
Atlantik, sebuah empirium
terbesar yang pernah dikenal
sejarah manusia. Dan di
mana pun penaklukan
dilakukan oleh pasukan
Muslim, selalu disusul dengan
berbondong-bondongnya
pemeluk masuk Agama
Islam.
Ternyata, tidak semua
penaklukan wilayah itu
bersifat permanen. Orang-
orang Persia, walaupun
masih tetap penganut setia
Agama Islam, merebut
kembali kemerdekaannya
dari tangan Arab. Dan di
Spanyol, sesudah melalui
peperangan tujuh abad
lamanya akhirnya berhasil
dikuasai kembali oleh orang-
orang Nasrani. Sementara
itu, Mesopotamia dan Mesir
dua tempat kelahiran
kebudayaan purba, tetap
berada di tangan Arab
seperti halnya seantero
pantai utara Afrika. Agama
Islam, tentu saja, menyebar
terus dari satu abad ke abad
lain, jauh melangkah dari
daerah taklukan. Umumnya
jutaan penganut Islam
bertebaran di Afrika, Asia
Tengah, lebih-lebih Pakistan
dan India sebelah utara serta
Indonesia. Di Indonesia,
Agama Islam yang baru itu
merupakan faktor
pemersatu. Di anak benua
India, nyaris kebalikannya:
adanya agama baru itu
menjadi sebab utama
terjadinya perpecahan.
Apakah pengaruh Nabi
Muhammad yang paling
mendasar terhadap sejarah
ummat manusia? Seperti
halnya lain-lain agama juga,
Islam punya pengaruh luar
biasa besarnya terhadap
para penganutnya. Itu
sebabnya mengapa
penyebar-penyebar agama
besar di dunia semua dapat
tempat dalam buku ini. Jika
diukur dari jumlah,
banyaknya pemeluk Agama
Nasrani dua kali lipat
besarnya dari pemeluk
Agama Islam, dengan
sendirinya timbul tanda
tanya apa alasan
menempatkan urutan Nabi
Muhammad lebih tinggi dari
Nabi Isa dalam daftar. Ada
dua alasan pokok yang jadi
pegangan saya. Pertama,
Muhammad memainkan
peranan jauh lebih penting
dalam pengembangan Islam
ketimbang peranan Nabi Isa
terhadap Agama Nasrani.
Biarpun Nabi Isa bertanggung
jawab terhadap ajaran-
ajaran pokok moral dan etika
Kristen (sampai batas
tertentu berbeda dengan
Yudaisme), St. Paul
merupakan tokoh penyebar
utama teologi Kristen, tokoh
penyebarnya, dan penulis
bagian terbesar dari
Perjanjian Lama.
Sebaliknya Muhammad
bukan saja bertanggung
jawab terhadap teologi Islam
tapi sekaligus juga terhadap
pokok-pokok etika dan
moralnya. Tambahan pula dia
"pencatat" Kitab Suci Al-
Quran, kumpulan wahyu
kepada Muhammad yang
diyakininya berasal langsung
dari Allah. Sebagian terbesar
dari wahyu ini disalin dengan
penuh kesungguhan selama
Muhammad masih hidup dan
kemudian dihimpun dalam
bentuk yang tak
tergoyangkan tak lama
sesudah dia wafat. Al-Quran
dengan demikian berkaitan
erat dengan pandangan-
pandangan Muhammad serta
ajaran-ajarannya karena dia
bersandar pada wahyu
Tuhan. Sebaliknya, tak ada
satu pun kumpulan yang
begitu terperinci dari ajaran-
ajaran Isa yang masih dapat
dijumpai di masa sekarang.
Karena Al-Quran bagi kaum
Muslimin sedikit banyak
sama pentingnya dengan Injil
bagi kaum Nasrani, pengaruh
Muhammad dengan
perantaraan Al-Quran
teramatlah besarnya.
Kemungkinan pengaruh
Muhammad dalam Islam
lebih besar dari pengaruh Isa
dan St. Paul dalam dunia
Kristen digabung jadi satu.
Diukur dari semata mata
sudut agama, tampaknya
pengaruh Muhammad setara
dengan Isa dalam sejarah
kemanusiaan.
Lebih jauh dari itu (berbeda
dengan Isa) Muhammad
bukan semata pemimpin
agama tapi juga pemimpin
duniawi. Fakta
menunjukkan, selaku
kekuatan pendorong
terhadap gerak penaklukan
yang dilakukan bangsa Arab,
pengaruh kepemimpinan
politiknya berada dalam
posisi terdepan sepanjang
waktu.
Dari pelbagai peristiwa
sejarah, orang bisa saja
berkata hal itu bisa terjadi
tanpa kepemimpinan khusus
dari seseorang yang
mengepalai mereka.
Misalnya, koloni-koloni di
Amerika Selatan mungkin
saja bisa membebaskan diri
dari kolonialisme Spanyol
walau Simon Bolivar tak
pernah ada di dunia. Tapi,
misal ini tidak berlaku pada
gerak penaklukan yang
dilakukan bangsa Arab. Tak
ada kejadian serupa sebelum
Muhammad dan tak ada
alasan untuk menyangkal
bahwa penaklukan bisa
terjadi dan berhasil tanpa
Muhammad. Satu-satunya
kemiripan dalam hal
penaklukan dalam sejarah
manusia di abad ke-13 yang
sebagian terpokok berkat
pengaruh Jengis Khan.
Penaklukan ini, walau lebih
luas jangkauannya
ketimbang apa yang
dilakukan bangsa Arab,
tidaklah bisa membuktikan
kemapanan, dan kini satu-
satunya daerah yang
diduduki oleh bangsa Mongol
hanyalah wilayah yang sama
dengan sebelum masa Jengis
Khan.
Ini jelas menunjukkan beda
besar dengan penaklukan
yang dilakukan oleh bangsa
Arab. Membentang dari Irak
hingga Maroko, terbentang
rantai bangsa Arab yang
bersatu, bukan semata
berkat anutan Agama Islam
tapi juga dari jurusan bahasa
Arabnya, sejarah dan
kebudayaan. Posisi sentral
Al-Quran di kalangan kaum
Muslimin dan tertulisnya
dalam bahasa Arab, besar
kemungkinan merupakan
sebab mengapa bahasa Arab
tidak terpecah-pecah ke
dalam dialek-dialek yang
berantarakan. Jika tidak,
boleh jadi sudah akan terjadi
di abad ke l3. Perbedaan dan
pembagian Arab ke dalam
beberapa negara tentu
terjadi -tentu saja- dan
nyatanya memang begitu,
tapi perpecahan yang
bersifat sebagian-sebagian
itu jangan lantas membuat
kita alpa bahwa persatuan
mereka masih berwujud.
Tapi, baik Iran maupun
Indonesia yang kedua-
duanya negeri berpenduduk
Muslimin dan keduanya
penghasil minyak, tidak ikut
bergabung dalam sikap
embargo minyak pada
musim dingin tahun 1973 -
1974. Sebaliknya bukanlah
barang kebetulan jika semua
negara Arab, semata-mata
negara Arab, yang
mengambil langkah embargo
minyak.
Jadi, dapatlah kita saksikan,
penaklukan yang dilakukan
bangsa Arab di abad ke-7
terus memainkan peranan
penting dalam sejarah
ummat manusia hingga saat
ini. Dari segi inilah saya
menilai adanya kombinasi
tak terbandingkan antara
segi agama dan segi duniawi
yang melekat pada pengaruh
diri Muhammad sehingga
saya menganggap
Muhammad dalam arti
pribadi adalah manusia yang
paling berpengaruh dalam
sejarah manusia.
Web:
http://media.isnet.org/
iptek/100/index.html
Referensi:
Seratus Tokoh yang Paling
Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub
Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat

Sunday, January 23, 2011

pendidikan perpustakaan indonesia

Sejarah Pendidikan
Perpustakaan di Indonesia
Perpustakaan modern
pertama di Indonesia adalah
perpustakaan Bataviaasch
Genootschap van Kunsten en
Wetenschap yang didirikan
oleh pemerintah Belanda
pada tahun 1778. Dan baru
seabad kemudian, muncul
perpustakaan-perpustakaan
khusus, termasuk
diantaranya perpustakaan
sekolah (Sulistyo-Basuki,
1991, 180). Pada waktu itu
seluruh perpustakaan yang
ada ditangani oleh orang-
orang belanda sebab tidak
ada orang Indonesia yang
pernah mendapatkan
pelatihan perpustakaan.
Selama masa penjajahan
Jepang (1942-1945),
perpustakaan-perpustakaan
yang didirikan oleh Belanda
itu ditiadakan kecuali
perpustakaan-perpustakaan
perguruan tinggi. Itulah
sebabnya tidak ada
perpustakaan yang aktif
pada saat kemerdekaan
Indonesia dikumandangkan
pada tanggal 17 Agustus
1945. Pada tahun 1945
sampai dengan tahun 1949,
konflik antara Belanda
dengan pejuang-pejuang
bangsa Indonesia masih
terus berlangsung dan
pemerintah Indonesia yang
baru itu terus berjuang
mempertahankan
kemerdekaan Republik
Indonesia.
Setelah pemerintah Belanda
secara resmi mengakui
kemerdekaan negara
Republik Indonesia pada
tahun 1949, pemerintah
Indonesia berusaha sekuat
tenaga untuk membarantas
buta huruf dengan cara
mendirikan berbagai
perpustakaan umum. Untuk
menyediakan sumber daya
manusia yang mengelola
perpustakaan-perpustakaan
itu, sebuah kursus pelatihan
perpustakaan didirikan pada
tahun 1952 oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nama kursus pelatihan
perpustakaan ini lebih
merupakan Kursus
Pendidikan Pegawai
Perpustakaan dengan
direktur pertamanya Mrs. C
Vreede-de-Stuers (1953,99).
“ Pelatihan ini dirancang
untuk membekali para
siswanya dengan
pengetahuan, ketrampilan,
teknis mengelola sebuah
perpustakaan serta
dilengkapi dengan instruksi
dan latihan dalam menangani
pekerjaan rutin di
perpustakaan. ” (Sjahrial,
1975, 84-89). Mereka
diharapkan dapat
menyelesaikan program ini
selama dua tahun. Jenjang
waktu kursus perpustakaan
ini adalah dua tahun, dan
kebanyakan siswanya
adalah pegawai-pegawai
perpustakaan dari berbagai
instansi pemerintah, yang
belum pernah mendapatkan
pendidikan formal di bidang
perpustakaan.
Pada tahun 1956, nama
kursus tersebut diubah
menjadi Kursus Pendidikan
Ahli Perpustakaan dengan
lama pendidikan 2 tahun.
Nama kursus ini diganti lagi
pada tahun 1959 menjadi
Sekolah Perpustakaan dan
lama waktu kursus
diperpanjang menjadi tiga
tahun. Syarat bagi mereka
yang mendaftar Sekolah
Perpustakaan ini adalah
mempunyai ijazah Sekolah
Menengah Tingkat Atas. Pada
tahun 1961, program ini
dimasukkan menjadi bagian
dari Sekolah Keguruan pada
Universitas Indonesia
Jakarta. Pada tahun 1963,
dibawah naungan Fakultas
Sastra Universitas Indonesia,
program ini menjadi Jurusan
Ilmu Perpustakaan. Pada
awalnya, syarat pendaftaran
untuk menjadi mahasiswa
program ini adalah lulusan
Sekolah Menengah Atas,
akan tetapi pada tahun 1969,
pemerintah merubah
kebijakan yang berkaitan
dengan syarat pendaftaran
tersebut menjadi: mereka
yang mendaftar program ini
harus mempunyai ijazah
Sarjana Muda dari jurusan
apapun. Pada tahun 1975,
Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Bandung
menyelenggarakan program
yang hampir sama di bidang
ilmu perpustakaan, yang
juga mensyaratkan para
pendaftarnya memiliki ijazah
Sarjana Muda. Dalam hal ini,
sebagian besar mahasiswa
mendaftar program ini
adalah para Sarjana Muda di
bidang pendidikan ( lihat Zen,
1992, 6).
Ijazah Sarjana Muda sebagai
persyaratan untuk
mendaftar jurusan Ilmu
Perpustakaan ini terus
diberlakukan sampai akhir
tahun 1970 an. Keadadaan ini
berubah ketika pemerintah
melakukan restrukturisasi
sistem pendidikan pada
tahun 1982. Sebagai
akibatnya, ada dua jenis
program di bidang ilmu
perpustakaan pada tingkat
pendidikan tinggi di
Indonesia, yakni program
Akademik atau program
dengan gelar Sarjana dan
program Diploma atau
professional. Menurut
Sulistyo Basuki, tujuan
program Diploma adalah
untuk membentuk individu
berketerampilan yang dapat
langsung masuk ke pasar
kerja. Program ini terdiri dari
empat tipe, yaitu Diploma 1,
Diploma 2, Diploma 3, dan
Diploma 4. Di sini nomer
menunjukkan lama waktu
pendidikan yang harus
ditempuh (misalnya,
mahasiswa program Diploma
1 harus menyelesaikan
studinya dalam waktu satu
tahun). Sejauh ini program
Diploma 4 belum pernah
dijalankan (Sulistyo Basuki,
1993:41). Pada tahun 1988,
pemerintah Indonesia
memberikan status
profesional pada
pustakawan yang sedikitnya
telah memiliki ijazah/
sertifikat Diploma 2.
Kebijakan ini menyebakan
munculnya program diploma
2 atau 3 bidang ilmu
perpustakaan yang
ditawarkan oleh berbagai
perguruan tinggi di Indonesia.
Tujuan utama program ini
adalah untuk menghasilkan
asisten pustakawan yang
memiliki keterampilan tugas-
tugas pelayanan
perpustakaan tingkat
menengah ( lihat: Sulistyo-
Basuki, 1991).
Program akademik terdiri
dari tiga jenjang: Program S1
atau Sarjana yang sederajat
dengant tingkat Bachelor
pada jenjang pendidikan di
Amerika serikat atau di
Inggris, dengan lama
pendidikan sekitar empat
tahun. Program S2 atau
Magister dengan lama
pendidikan sekitar dua
tahun. Program Strata-3
atau Doktor yang sejajar
dengan Doctoral Program.
Kondisi Pendidikan Ilmu
Perpustakaan dan Kajian
Informasi
Pada bulan Oktober 2000 s/d
Mai 2001, Labibah Zain telah
mengunjungi 12 program
pendidikan perpustakaan di
Indonesia, dengan dana dari
Indonesia- Canada Higher
Education Project (Rees-
Potter, 2002)
Kurikulum yang digunakan
pada ke duabelas program
itu pada awalnya mengacu
pada kurikulum Jurusan
Pendidikan Perpustakaan
Universitas Indonesia, yang
kemudian dimodifikasi agar
sesuai dengan kebutuhan
lokal. Kurikulum tersebut
pada umumnya ditinjau
kembali sekali dalam tiga
tahun. Meskipun demikian isi
dari mata kuliah yang
ditawarkan biasanya
didiskusikan setahun sekali.
Pada umumnya para
pengelola program
pendidikan perpustakaan
memasarkan program yang
mereka tawaarkan dengan
cara menyebarkan brosur.
Ikatan Pustakawan Indonesia
(IPI) mempunyai peran yang
sangat terbatas dalam
proses akreditasi program
pendidikan perpustakaan di
Indonesia. Hal ini sangat
berbeda jauh dengan
American Library association
(ALA) yang sangat berperan
penting dalam
mengakreditasi pendidikan
perpustakaan di Amerika
Utara. Visi, misi, tujuan, dan
sasaran program pendidikan
perpustakaan yang jelas
adalah beberapa hal yang
tak bisa ditawaar dalam
pengembangan program.
Meski demikian, beberapa
program pendidikan
perpustakaan di Indonesia
belum pempunyai
perencanaan strategis
secara tertulis,.
Program pendidikan
perpustakaan IAIN Imam
bonjol Padang, Sumatera
Barat memasarkan
lulusannya dengan cara
menyebarkna selembar
brosur yang berisi nama-
nama alumni lengkap dengan
indeks prestasi komulatif
(IPK). Lembaran brosur itu
dikirim ke organisasi-
organisasi pemerintah
maupun swasta yang
mungkin membutuhkan
asisten pustakawan lulusan
D3. Akan tetapi apada
umumnya informasi tentang
alumni program pendidikan
perpustakaan di Indonesia
sangat terbatas. Dengan
kata lain, penelitian tentang
alumni, khususnya tentang
dimana alumni-alumni itu
bekerja sangat kurang
dikembangkan.
Secara geografis, pendidikan
perpustakaan di Indonesia
lebih banyak bertempat di
wilayah Indonesia bagian
barat. IAIN dapat menjadi
fokus bagi pengembangan
pendidikan perpustakaan
tambahan di Indonesia. Untuk
membangun model bagi
pendidikan perpustakaan
pada IAIN-IAIN Indonesia,
beberapa praktisi
perpustakaan, dalam hal ini
perpustakaan Indonesia,
tenaga pengajar program
pendidikan perpustakaan,
alumni pendidikan
perpustakaan IAIN
seyogyanya mengadakan
workshop untuk
membicarakan kurikulum
model bagi pendidikan
perpustakaan di IAIN.
Workshop ini, pada dasarnya
untuk mendiskusikan
kompetensi-kompetensi
yang diharapkan dapat
diperoleh mahasiswa
program pendidikan
perpustakaan di IAIN.
Kemudian kompetensi-
kompetensi ini harus di
jabarkan menjadi kurikulum.
Distribusi kurikulum pada
jenjang S1 program
pendidikan perpustakaan
dapat disusun dengan
komposisi 40% kurikulum
nasional bidang
perpustakaan dan kajian
informasi (Sulistyo-Basuki,
2001), 60% kurikulum dengan
muatan lokal dapat dibagi
menjadi 30% kurikulum
nasional di bidang
perpustakaan dan kajian
informasi Islam, dan 30%
kurikulum yang disesuaikan
dengan kebutuhan lokal.
Pendidikan perpustakaan di
Indonesia, khususnya di IAIN
belum mempunyai jaringan
kerja sama yang kuat. Untuk
memperkuat dan
mengembangkan pendidikan
di seantero Nusantara,
pembentukan jaringan kerja
sama antar pendidikan
perpustakaan di IAIN sangat
dibutuhkan.
Tiga program pendidikan
perpustakaan di Indonesia,
yaitu IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, IAIN Ar-Raniri
Banda Aceh, dan Universitas
Sumater Utara Medan
mempunyai beberapa unsur
pimpinan yang sama dengan
perpustakaan pusat.
Pimpinan yang sama antara
program pendidikan
perpustakaan dengan
perpustakaan pusat ini,
diharapkan dapat
memunculkan adanya
kerjasama yang baik antara
kedua institusi sehingga para
mahasiswa program
pendidikan perpustakaan
dapat mempraktekan
ketrampilan mereka di
perpustakaan pusat tanpa
adanya kendala birokrasi.
Di seluruh IAIN yang
menyelenggarakan program
pendidikan perpustakaan,
program pendidikan
perpustakaan berada di
bawah naungan Fakultas
Adab, sedangkan pada
universitas-universitas lain
di Indonesia, program
pendidikan perpustakaan
berada di bawah naungan
fakultas yang berbeda-beda:
Program pendidikan
perpustakaan Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta
berada di bawah naungan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Program pendidikan
perpustakaan Universitas
Padjajaran bandung berada
di bawah naungan Fakultas
Komunikasi, program
pendidikan perpustakaan
Universitas Indonesia
Jakarta berada di bawah
naungan Fakultas Sastra.
Meskipun ketersediaan
infrastruktur relatif
bervariasi, banyak program
pendidikan perpustakaan
yang belum bisa mengakses
jurnal terkini, dan sebagian
besar program pendidikan
perpustakaan belum
mempunyai tenaga ahli
untuk mengelola
laboratorium komputer, yang
merupakan unsur penting
dalam mempersiapkan
calon-calon pustakawan
yang akan bekerja di
perpustakaan tingkat 2 dan
3. Agar program-program
pendidikan perpustakan ini
menjadi program yang
bermutu, para rektor dan
dekan hendaknya merekrut
tenaga- tenaga dosen yang
berkualitas (minimal 4 orang
lulusan S2 jurusan
perpustakaan – standar
yang ditetapkan Departemen
pendidikan Nasional) dan
sekurang-kurangnya satu
orang tenaga laboran
Kesimpulan
Program pendidikan
perpustakaan yang ada di
Indonesia belum mencukupi
kebutuhan akan pustakawan
bagi 200 juta penduduk
Indonesia (Zain, 2002, 3-4).
Lebih jauh lagi, program-
program pendidikan
perpustakaan mempunyai
pembagian geografis yang
tidak merata karena
sebagian besar program
tersebut berada di pulau
Jawa (Sulistyo-Basuki 1993,
43)
Dana yang disediakan untuk
mengelola program
pendidikan perpustakaan
sangat terbatas (Sulistyo-
Basuki 1993, 43), disamping
langkanya jurnal-jurnal
terkini dan buku-buku
tentang perpustakaan yang
ditulis dalam bahasa
Indonesia sehingga
menyulitkan mahasiswa
dalam menyerap teori-teori
baru di bidang ilmu
perpustakaan (Sulisto-
Basuki, 1993, 44).
Kecilnya kesempatan kerja
bagi lulusan program
pendidikan perpustakaan,
status pustakawan yang
rendah di mata masyarakat
dan juga gaji pustakawan
yang kecil
membuat mahasiswa
enggan untuk mengambil
program ini (sulistyo-Basuki
1993, 44).
Kurangnya koordinasi antar
program pendidikan
perpustakaan di Indonesia
menyebabkan penetapan
standar pendidikan sulit
dilakukan, dan hingga saat ini
Ikatan Pustakawan Indonesia
tidak mempunyai otoritas
untuk memberikan
akreditasi program
pendidikan perpustakaan di
Indonesia (Sulistyo-Basuki,
1993, 44). Lebih dari itu,
program-program yang
berusaha merespon
kebutuhan informasi dengan
menawarkan matakuliah
yang lebih modern menemui
kenyataan bahwa kurikulum
pendidikan perpustakaan
yang ada belum dirancang
secara baik (Zain, 2001).
Dibutuhkan pembaruan
kurikulum jika ingin
keberhasilan program-
program ini sebanding
dengan apa yang telah
dicapai di negara-negara lain.
Masalah ini perlu segera
diatasi sebab akan
membantu dalam
memecahkan problem-
problem yang lain. Jika
kurikulum pendidikan telah
dirancang dengan baik, staf
fakultas dapat menentukan
langkah selanjutnya untuk
menjalankan program,
seperti berapa banyak staf
fakultas yang dibutuhkan
dan apa saja fasilitas
pendidikan yang dibutuhkan
untuk mendukung penerapan
kurikulum tersebut. Untuk
merancang kurikulum yang
dapat memenuhi kebutuhan
masayarakat kota dan desa
membutuhkan perencanaan
yang didasarkan pada apa
yang terjadi secara luas saat
ini. Perlu dilakukan evaluasi
atas kurikulum pendidikan
perpustakaan yang dipakai
saat ini. Apakah lulusan
program ini tidak mengalami
kesulitan dalam
menyesuaikan pengetahuan
dan keterampilan yang
mereka peroleh di sekolah
dengan kebutuhan-
kebutuhan di tempat kerja
baik di desa maupun di kota?
Kompetensi seperti apakah
yang dibutuhkan untuk
menjadi pustkawan yang
siap bekerja di ketiga jenis
perpustakaan yang ada di
Indonesia? Kompetensi ini
tercermin pada terpenuhinya
standar kualifikasi yang
diharapkan untuk jenis
perpustakaan tertentu dan
dapat ditunjukkannya
keterampilan dan
kemampuan oleh mereka
yang mempunyai kulaifikasi
tersebut. Penelitian
mengenai masalah ini perlu
dilakukan agar dapat
menentukan standard
kompetensi tingkat nasional.
REFERENSI
Rees-Potter, L. (2002) “A
Model for Library Education
Program at IAIN's ” 6
September 2002.
Sjahrial, Rusina (1975) "An
evaluation of library
education and training in
Indonesia" papers and
proceedings of the Second
Conference of An evaluation
of library education and
training in Indonesia.
Southeast Asian Librarians
held at the University of the
Philippines, Quezon City,
December 10-14, 1973,
edited by M.G. Dayrit, N.P.
Hidalgo. Quezon City,
University of the Philippines
Library. pp. 84-89
Sulistyo-Basuki (2001)
“ Library Education in
Indonesia: Lesson Learned”
a paper presented in
Benchmarking Curriculum for
Library Education in
Indonesia, Bogor, May 10,
2001.
Sulistyo-Basuki (1993)
"Library Education and
Training in Indonesia". Asian
Libraries, December 1993, p.
41-48.
Sulistyo-Basuki (1991)
Pengantar Ilmu
Perpustakaan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama,
1991, p. 180.
Vreede-de Stuers, C. (1953)
"The First Library School in
Indonesia", UNESCO Bulletin
for Libraries, vol. 7, no. 8/9,
p. 99.
Zain, Labibah. (2001).
“ Library education in
Indonesia: Problems and
alternative solutions ”.
Paper yang dipresentasikan
Southeast Asian Conference
of Education (SEC/ASS 2001)
at University of Tennessee
on 18-21 January 2002
Zain, Labibah (2000)
“ Teknologi Informasi dan
Pendidikan Perpustakaan di
Indonesia (Sebuah Tawaran
Dalam Pengembangan
Kurrikulum )” Media
Informasi, vol 13. no 6, pp.
1-7.
Zen, Zulfikar, “Kilas Balik 40
Pendidikan Perpustakaan di
Indonesia 1952-1992 ”
dalam Kepustakawanan
Indonesia: Potensi dan
Tantangan. Jakarta: Kesaint
Blanc, 1992, p. 3-24.

like